.webp)
PT Pertamina menyatakan stok kebutuhan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar tercukupi dan aman sampai ke pelosok Nusa Tenggara Timur (NTT) jika masyarakat menggunakan QR Code.
"Justru dengan penerapan QR Code semakin terjamin dan mencukupi kebutuhan masyarakat NTT," kata Community Relations Pertamina Jatim-Bali Nusra Taufiq Kurniawan saat dikonfirmasi detikBali, Kamis (2/3/2023).
Menurutnya dengan adanya penerapan QR kode, tidak akan ada lagi mafia BBM dengan memanfaatkan modus-modus tertentu. Sebab, semuanya terdata. Pertamina meyakini akan ada perubahan signifikan di beberapa daerah terkait stok solar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Penggunana QR Code sangat signifikan kemudian stok solar jadi lebih terjamin dan terprediksi karena yang mengisi adalah betul-betul konsumen yang membutuhkan," ujarnya.
Ia menjelaskan Fuel Terminal (FT) Tenau adalah salah satu pemasok kebutuhan BBM di NTT yang berada dalam PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatim-Bali Nusra dengan luas wilayah 3.83 hektare.
"FT Tenau mendapat suplai BBM dari FT Tuban, IT Manggis, RU VI Balikpapan dan IT Wayame," pungkasnya.
Berdasarkan data yang disampaikan Pertamina, penggunaan solar di NTT setiap hari sebesar 233 kiloliter (kl) dari stok yang tersedia yaitu 10.165 kl.
"Ketersediaan stok solar sebesar 10.165 KL dengan konsumsi harian 233 KL," ujar Area Manager Communication, Relations & CSR Patra Niaga Jatim-Bali Nusra Deden Mochamad Idhani kepada detikBali.
Deden mengatakan stok solar cukup banyak dan selalu tersedia di FT Tenau. Terdapat 12 tangki yang bisa menyimpan dalam kapasitas besar sebelum didistribusikan ke seluruh NTT.
"Wilayah yang masuk dalam distribusinya itu Pulau Timor dan menyuplai terminal BBM yang lebih kecil antara lain Terminal BBM Ende, Waingapu, Reo, Maumere, Atapupu, dan Kalabahi," katanya.
Ia merinci jatah BBM untuk NTT yakni Pertalite sebesar 9.118 kl dengan konsumsi harian 357 kl, Pertamax 493 kl dengan konsumsi harian 24 kl, kerosin atau minyak tanah 5.678 kl dengan konsumsi harian 115 kl, Avtur sebesar 1.884 kl dengan konsumsi harian 76 kl.
"Semua jenis BBM stoknya tersedia di FT Tenau, selain jadi pemasok di NTT juga menjadi pemasok Avtur untuk wilayah Timor Leste melalui PITSA," pungkas Deden.
(hsa/gsp)
