Sekelompok pemuda pengangguran nekat membacok lima orang remaja di Kota Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu (26/2/2023) dini hari. Para korban mengalami luka-luka akibat ditebas parang. Kelima korban pembacokan itu adalah AS (17), CS (16), MFY (16), VD (18), dan EHJ (16).
Tak butuh waktu lama, polisi telah menangkap lima orang pelaku pada Senin (27/2/2023) dini hari sekitar pukul 03.00 Wita. Kelima pelaku masing-masing berinisial AP (20), F (20), AI (29), HI (27) dan MF (18). Saat ini, kelima pelaku ditahan di Mapolres Manggarai Barat.
"Hari ini lima orang terduga pelaku akan diserahkan kepada penyidik tindak pidana umum untuk diproses lebih lanjut," kata Kasat Reskrim Polres Manggarai Barat AKP Ridwan, Senin (27/2/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akibat pembacokan tersebut, para korban mengalami luka robek pada sejumlah beberapa bagian tubuhnya. Ada yang luka robek pada bagian pipi, kaki, siku. Bahkan, korban CS dan VD mengalami luka robek pada bagian kepala.
Ridwan mengatakan, peristiwa pembacokan itu terjadi di pertigaan menuju Puskesmas Labuan Bajo. Peristiwa tragis tersebut bermula ketika kelima korban tersebut pulang dari acara ulang tahun di Komplek Bandara Komodo.
Truk yang ditumpangi kelima korban terjebak macet di pertigaan menuju Puskesmas Labuan. "Tiba- tiba ada sekelompok orang yang tidak dikenal melempar batu ke arah dump truck yang ditumpangi kelima orang korban," jelas Ridwan.
Mendapat serangan tersebut, kelima remaja ini turun dari truk. Saat itulah datang pelaku menyerang mereka dengan parang hingga terluka.
"Tiba- tiba ada orang yang tidak dikenal mengeluarkan parang dan langsung menganiaya korban menggunakan parang," kata Ridwan.
Polisi masih mendalami motif pelaku menyerang lima remaja tersebut. Ridwan menambahkan, polisi juga menangkap enam orang lainnya. Hanya saja, keterlibatan mereka masih didalami lebih lanjut.
(iws/hsa)