.webp)
Truk terguling di jalan layang Lombok Timur-Mataram, tepat di Desa Pemepek, Kecamatan Pringgarata, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB). Insiden terjadi pukul 07.00 Wita, Sabtu (25/2/2023).
Risma Devi (24), saksi mata di tempat kejadian perkara (TKP) mengatakan truk merek Fuso dengan nomor polisi P 8931 UV itu datang dari arah Mataram menuju Lombok Timur. Truk terguling ketika menanjak di pertigaan jembatan Pemepek menuju arah timur.
"Tadi saya mau berangkat mengajar, terus saya di belakang truk tiba-tiba terguling. Tidak tahu kenapa. Saya sempat mengambil foto, lalu pergi," ujarnya kepada detikBali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah terguling, badan truk berwarna merah itu terperosok ke bagian bahu jalan. Sehingga, mengakibatkan akses lalu lintas sekitar menjadi macet. "Sebab, sebagian badan truk ke tengah jalan," jelasnya.
Menurut Kasatlantas Polres Lombok Tengah AKP I Putu Caka, truk Fuso yang terguling di simpang 3 Desa Pemepek, tepat di dekat jembatan Pemepek, itu murni karena hilang kendali. Beruntung, dalam insiden ini tidak ada korban jiwa.
"Ini murni karena out of control (hilang kendali)," terang Caka kepada detikBali.
Saat ini, badan truk yang terguling ke bagian bahu jalan itu sedang ditangani penyidik dan unit kecelakaan lalu lintas di Polres Lombok Tengah.
"Anggota Satlantas Polres Lombok Tengah sudah ke TKP untuk mengevakuasi truk Fuso yang terguling," katanya.
Menurut Caka, lokasi kejadian truk Fuso yang terguling ini memang rawan kecelakaan dan kemacetan. Bahkan, di TKP itu kerap disebut dengan daerah trouble spot dan black spot oleh pengendara yang melintas.
"Di sana memang rawan kecelakaan. Unit lakalantas sedang di lapangan evakuasi truk untuk menghindari kemacetan lalu lintas," imbuhnya.
Ia meminta kepada sejumlah pengendara untuk tetap berhati-hati selama berada di jalan dan tetap mematuhi aturan berlalu lintas. Agar bisa terhindar dari kecelakaan yang bisa berakibat pada pengendara meninggal dunia.
"Kami imbau ya. Apalagi, saat ini musin hujan jalan licin. Cek kendaraan sebelum berpergian untuk mengetahui kondisi kendaraan. Cek juga kondisi fisik diri sendiri sebelum berkendara," pungkasnya.
(BIR/irb)
