Lombok Barat

Jenazah Korban Gempa Turki Disalati Menteri, Pemakaman Besok Undang Kyai

Ahmad Viqi - detikBali
Rabu, 22 Feb 2023 20:44 WIB
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhajir Effendi menyalati jenazah Irma Lestari, di Bandara Adana Sakirpasa, Turki, Selasa (21/2/2023). Foto: Istimewa
Lombok Barat -

Keluarga Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang meninggal dunia karena gempa Turki, Irma Lestari (33) akan mengundang para tokoh kyai pada proses pemakaman besok, Kamis (23/2/2023). Mendiang Irma rencananya dimakamkan di tempat pemakaman umum Dusun Perampuan Barat, Desa Perampuan, Kecamatan Labuapi, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Sebelumnya, jenazah Irma disalati oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhajir Effendi. Salat jenazah digelar di Adana, Selasa (21/2/2023) malam waktu setempat.

"Kedua jenazah tiba di Adana sekitar pukul 23.45 waktu Turki. Pak menteri langsung menyempatkan diri memimpin salat jenazah Irma Lestari asal Lombok," kata Duta Besar Republik Indonesia untuk Turki Lalu Muhammad Iqbal dalam keterangannya, Rabu malam (22/2/2023).

Saat ini, keluarga Irma masih menyiapkan keperluan pemakaman Irma pada Kamis sore. "Kami keluarga almarhumah menyiapkan tempat para bapak-bapak tokoh haji, tuan guru, para alim ulama," ujar kakak kandung Irma, Kasdiono.

Sementara hari ini, sejumlah pejabat dan anggota polisi sudah banyak berdatangan ke rumah Irma untuk menyampaikan belasungkawa dan berdoa untuk almarhumah. "Sudah banyak yang datang dari tadi pagi sampai sore," katanya.

Besok, sebut Kasdi, keluarga juga menyiapkan acara belangar atau melayat ke rumah ayah Irma, Nahrawi (65). "Mulai besok pagi kami sudah siapkan lokasi untuk belangar. Insyaallah semoga lancar," jelasnya.

Rumah Irma Lestari di Desa Perampuran, Kecamatan Labuapi, Lombok Barat, NTB, didatangi pelayat. Foto: Ahmad Viqi/detikBali

Jenazah Irma dan Supini diberangkatkan dari Adana ke Bandara Soekarno Hatta Jakarta pada Rabu (22/3/2023) dini hari. Kedua jenazah kemudian diterbangkan ke daerah asal di Bali dan Lombok pada Kamis (23/2/2023).

Kasdiono mengatakan keluarga akan menjemput jenazah adiknya di Bandara Internasional Lombok.Namun begitu, ia menyebut keluarga belum tahu pasti siapa yang akan ikut menjemput jenazah Irma di bandara.

"Insyaallah keluarga ada yang ikut menjemput jenazah almarhumah ke bandara. Tapi belum pasti siapa dari keluarga yang ikut menjemput jenazah almarhumah ke bandara," ungkapnya.

Sebelumnya, Iqbal mengkonfirmasi dua Warga Negara Indonesia (WNI) asal Lombok Barat dan Klungkung menjadi korban gempa Turki pada Senin (6/2/2023). Mereka adalah Irma Lestari dan Ni Wayan Supini. Keduanya ditemukan meninggal dunia di bawah reruntuhan gedung Apartemen Galeria, tempat mereka tinggal, di Diyarbakir, Jumat (17/2/2023).

Irma dan Supini sempat hilang kontak saat gempa berkekuatan magnitudo 7,8 mengguncang Turki. Baru pada 16 Februari 2023, tim gabungan KBRI Ankara bersama Indonesia Search and Rescue (Inasar) melakukan pencarian kedua PMI yang bekerja sebagai terapis spa itu.



Simak Video "Video: Tampang 5 Tersangka Kasus Pembunuhan Brigadir Esco"

(irb/hsa)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork