Korban Gempa Turki Asal Lombok Barat Tinggalkan 2 Anak

Korban Gempa Turki Asal Lombok Barat Tinggalkan 2 Anak

Ahmad Viqi - detikBali
Minggu, 19 Feb 2023 10:27 WIB
Proses pemulangan dua jenazah WNI korban gempa Turki. Dua WNI yang meninggal itu adalah Irma Lestari dari Lombok Barat dan Ni Wayan Supini asal Bali.
Foto: Jenazah Irma Lestari korban gempa Turki asal Desa Labuapi Lombok Barat akan dipulangkan ke Indonesia 22 Februari 2023. (Istimewa)
Mataram -

Irma Lestari, salah seorang korban meninggal akibat gempa Turki asal Lombok Barat, NTB, meninggalkan dua orang anak. Hal ini diungkapkan oleh kakak Irma, Kasdi (37).

Irma beralamat KTP di Dusun Perampuan Barat, Desa Perampuan, Kecamatan Labuapi, Lombok Barat, NTB. Namun, sebelum berangkat ke Turki, dia tercatat tinggal di Gianyar, Bali.

Kasdi yang dihubungi detikBali Minggu (19/2/2023) mengaku belum bisa berkomentar banyak terkait kabar duka yang menimpa adiknya itu. Kasdi dan keluarga mengaku hanya bisa pasrah mendengar kabar sedih tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami pasrah keluarga hanya bisa diam di rumah menunggu kabar. Sekarang sudah ada kabar kami minta doa," kata Kasdi via sambungan telpon.

Kasdi juga menjelaskan adiknya sekitar 1,5 tahun terakhir berada di Turki. Dia membenarkan Irma merupakan Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang menjadi terapis spa.

Irma memiliki dua orang anak. Kasdi menjelaskan, sejak berangkat ke Turki dua anak Irma dititipkan di rumah orang tua.

"Kami belum bisa berkata apa-apa. Mohon doa," pungkas Kasdi.

Sebelumnya, Duta Besar Indonesia untuk Turki Lalu Muhammad Iqbal mengkonfirmasi dua WNI asal Bali dan Lombok Barat menjadi korban gempa 7,8 magnitudo yang menerjang Turki pada Senin (6/2/2023) lalu. WNI yang meninggal itu adalah Irma Lestari dari Lombok Barat dan Ni Wayan Supini asal Bali.

Iqbal menerangkan dua WNI itu tinggal di sebuah apartemen di Kota Diyarbakir, Turki. "Kedua korban ditemukan di reruntuhan Apartemen Galeria di Kota Diyarbakir pada Jumat (17/2/2023) kemarin," kata Iqbal pada detikBali, Minggu dini hari (19/2/2023).

Jenazah mereka rencananya akan dipulangkan ke Indonesia pada 22 Februari.

Simak Video 'Cerita Ayah Korban Gempa Turki Asal Lombok Sempat Larang Anaknya Pergi':

[Gambas:Video 20detik]



(hsa/gsp)

Hide Ads