"Kami BNPB mendukung pengamanan destinasi, siap mengintervensi khusus dengan bantuan fasilitas helikopter dan petugas yang akan ditempatkan harus yang fasih berbahasa asing, mengingat pemberlakuan di destinasi wisata Labuan Bajo harus berkelas premium," ujarnya dalam keterangan tertulis saat bertemu Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat di Kupang, NTT, Kamis (16/2/2023).
Lilik mengaku melalui pembangunan balai besar operasional BNPB yang akan dibangun selain untuk kepentingan kebencanaan, juga untuk kebutuhan sektor pariwisata. Karena itu BNPB membutuhkan dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTT dan seluruh pemerintah kabupaten/kota.
"Kami sangat membutuhkan dukungan dari pemerintah provinsi dan pemerintah kota/kabupaten di NTT mengenai kehadiran pembangunan balai besar operasional BNPB," ungkapnya.
Menurutnya, lembaga operasional yang akan dibangun akan dipusatkan di Kota Kupang yang berfungsi sebagai kantor regional yang membawahi wilayah NTT dan NTB. Lembaga operasional juga sebagai pusat pendidikan dan pelatihan serta pusat pengendalian bencana.
"Lembaga ini nantinya kami pusatkan di Kota Kupang dan fungsinya seperti yang sudah disampaikan pak Gubernur," katanya.
(nor/gsp)