Bocah Kakak Beradik Tewas Tenggelam di Embung

Kupang

Bocah Kakak Beradik Tewas Tenggelam di Embung

Yufen Ernesto - detikBali
Jumat, 17 Feb 2023 06:21 WIB
Dua bocah kakak beradik yang ditemukan tewas di embung disemayamkan di rumah duka Desa Nunkurus, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, NTT, Kamis (16/2/2023).
Dua bocah kakak beradik yang ditemukan tewas di embung disemayamkan di rumah duka Desa Nunkurus, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, NTT, Kamis (16/2/2023). Foto: Istimewa
Kupang -

Nasib nahas menimpa Merlinda Trisea Saefatu (7) dan Jecson Antonio Saefatu (4). Bocah kakak beradik ini ditemukan tewas tenggelam di embung Laus, Desa Nunkurus, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (16/2/2023).

"Mereka meninggal dunia diduga karena tenggelam di embung,"ujar Kapolres Kupang AKBP FX Irwan Arianto saat dikonfirmasi detikBali, Jumat (17/2/2023).

AKBP Irwan Arianto mengatakan dua kakak beradik ini ditemukan sekitar pukul 16.00 Wita oleh seorang anak bernama Carisa Maakh (11) saat melintasi embung. Dia melihat Jecson dalam keadaan terapung di permukaan air. Carisa yang ketakutan langsung berlari ke rumah Dinda Lette untuk menginformasikan kejadian tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Selanjutnya, Dinda dan Carisa menginformasikan kejadian tersebut kepada warga setempat bernama Yermias dan Ibrahim untuk bersama-sama menuju ke embung tempat ditemukan Jecson. Mereka menemukan Jecson sudah terapung di permukaan air dengan kondisi sudah tidak bernyawa," kata Irwan.

Warga yang pergi, kata Irwan, langsung melakukan upaya evakuasi terhadap jasad Jecson ke tepi embung. Seketika itu, Carisa dan Dinda melihat gelembung air dari dasar embung, saat diperiksa ternyata jasad Merlinda berada di dasar embung.

ADVERTISEMENT

Mereka langsung berusaha mengevakuasi kedua jasad kakak beradik itu dari dalam embung. Setelah itu, kedua jasad tersebut langsung dibawa ke rumah kedua orang tuanya yang letaknya tak jauh dari lokasi kejadian.

"Mereka mengevakuasi ke rumah korban yang letaknya tak jauh dari embung tersebut. Selanjutnya, jenazah kedua korban dibawa ke RSUD Naibonat untuk dilakukan pemeriksaan medis,"bebernya.

Sesuai hasil pemeriksaan luar tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh Merlinda dan Jecson. Keluarga pun menerima kematian ini sebagai musibah dan jenazah keduanya dibawa pulang ke rumah duka untuk disemayamkan sambil menunggu pemakaman.

"Saat diperiksa medis, tidak ada temuan tanda-tanda kekerasan sehingga keluarga menerima kematian kedua anak mereka sebagai musibah," pungkasnya.




(irb/gsp)

Hide Ads