Desa Watumoning dan Desa Prada di Kecamatan Waiblama, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) terisolasi akibat longsor hebat. Material longsor menutupi badan jalan akibat hujan lebat pada Selasa (14/2/2023) sore.
"Itu longsoran yang sangat hebat sehingga menutup akses dua desa," kata Sekretaris Kecamatan Waiblama Fransiskus Ismail, Rabu (15/2/2023).
Frans menyebut 2.232 jiwa dari kedua desa terisolasi akibat badan jalan tertutup material berupa tanah, kayu, bambu, hingga batu berukuran besar. "Longsoran menutupi badan jalan jalur Nangahale-Pruda di kilometer 20," ujar Frans.
Selain menimbulkan longsor, hujan lebat di Kecamatan Waiblama juga menimbulkan banjir akibat air sungai meluap. Empat warga dusun Riidueng Desa Watumoning terseret banjir tersebut, Selasa (14/2/2023) sekitar pukul 17.00 Wita. Mereka terseret arus setelah terjatuh dari jembatan bambu saat hendak pulang dari kebun ke rumah.
Dua orang saudara kandung ditemukan sudah meninggal dunia, yakni Markus Mare (38) dan Odilia Olo (30). Anak Odilia yang berusia sekitar dua tahun hingga saat ini belum ditemukan. Tim SAR Maumere sudah dikerahkan ke lokasi untuk mencari balita tersebut. Sementara satu orang lainnya, Karolus Karang (60) berhasil menyelamatkan diri.
(iws/gsp)