Warga Sumbawa 2 Hari Terjebak Banjir, Listrik Padam-Mengeluh Sakit

Sumbawa Barat

Warga Sumbawa 2 Hari Terjebak Banjir, Listrik Padam-Mengeluh Sakit

Faruk Nickyrawi - detikBali
Rabu, 15 Feb 2023 11:12 WIB
Genangan air akibat banjir bandang di Kampung Bugis, Kecamatan Taliwang, Sumbawa Barat,Β Nusa Tenggara Barat (NTB), Rabu (15/2/2023).
Genangan air akibat banjir bandang di Kampung Bugis, Kecamatan Taliwang, Sumbawa Barat,Β Nusa Tenggara Barat (NTB), Rabu (15/2/2023). (Istimewa)
Sumbawa -

Banjir bandang masih menggenangi sejumlah pemukiman warga di Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB). Aktivitas warga terganggu dan listrik padam. Bahkan, beberapa warga mengeluh sakit.

Susy Syafitri, warga Kampung Bugis, Kecamatan Taliwang, Sumbawa Barat, mengatakan listrik padam sejak banjir pada Senin (13/2/2023) malam. Meski begitu, ia mengaku baik-baik saja.

"Cuma agak susah mau ngapa-ngapain karena mati listrik dari Senin malam. Tadi malam baru menyala," tutur Syafitri kepada detikBali, Rabu (15/2/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Syafitri, genangan air masih masih menggenangi jalan raya dan rumah-rumah warga di lingkungan tempat tinggalnya. Beberapa di antara mereka memilih tetap bertahan di dalam rumah dan tidak beraktivitas di luar.

Dua hari terjebak banjir, Syafitri dan warga lainnya mulai mengeluhkan sakit perut dan gatal-gatal. Ia mengaku belum ada bantuan dari pemerintah untuk warga yang terdampak banjir.

"Kalau dirasa kedinginan dan gatal-gatal itu pasti, karena itu yang saya rasakan sendiri. Belum ada sama sekali saya terima. Mau cari makan juga susah karena tidak ada orang yang jualan," imbuhnya.

detikBali telah berusaha mengonfirmasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumbawa Barat terkait keluhan warga terdampak banjir bandang. Hanya saja, hingga Senin (15/2/2023) siang, BPBD Sumbawa Barat belum memberikan keterangan resmi.

Diberitakan sebelumnya, banjir bandang melanda dua kecamatan di Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), Senin (13/2/2023). Adapun warga yang terdampak banjir di Kecamatan Brang Rea sebanyak 2.000 rumah atau sebanyak 8.000 jiwa. Sedangkan warga kebanjiran di Kecamatan Taliwang sebanyak 5.500 rumah atau sebanyak 22.000 jiwa.




(iws/hsa)

Hide Ads