Banjir bandang kembali melanda Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB). Puluhan rumah warga di delapan dusun di Desa Wawonduru terendam banjir dengan ketinggian sekitar 80 sentimeter.
"Delapan dusun di Desa Wawonduru terendam banjir malam ini. Tinggi air sampai lutut orang dewasa," kata salah seorang warga Wawonduru, Feri (30), saat dihubungi detikBali, Senin (13/2/2023).
Dikatakannya, banjir malam ini cukup parah hingga membuat akses masuk desa lumpuh total. Terutama bagian utara yang merupakan akses langsung ke Desa Wawonduru.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Akses ke Wawonduru lumpuh total, tidak bisa lewat jembatan dan Dusun Kamporato sebelum jembatan dari arah cabang Cakre. Paling parah itu wilayah utara (sebelum jembatan) dan bagian Wawonduru Barat. Wawonduru Dusun Maria lumayan parah, airnya sampai paha," ungkapnya.
Sementara itu, warga Wawonduru lainnya Nining mengatakan banjir masih menggenangi rumah warga hingga malam ini. Bahkan, ketinggian air terus meningkat hingga mencapai sekitar 100-120 sentimeter.
"Wawonduru barat sudah menjadi lautan, di belakang rumah saya airnya setinggi dada. Warga masih ada yang bertahan, ada juga yang mengungsi ke rumah dusun tetangga sambil menunggu air surut," terang Nining.
Untuk diketahui, sebelum terjadinya banjir, sebagai besar wilayah Dompu diguyur hujan lebat disertai angin kencang. Hujan dengan intensitas tinggi itu mulai turun sejak pukul 12.00-16.00 Wita. Desa Wawonduru yang merupakan kawasan dataran rendah dan menjadi lokasi hulu sungai Rabalaju menjadi langganan banjir.
(irb/bir)