Banjir di Lahan Pertanian Flores Timur, Petani Gagal Panen

Banjir di Lahan Pertanian Flores Timur, Petani Gagal Panen

Yufen Ernesto - detikBali
Sabtu, 11 Feb 2023 13:57 WIB
Lahan pertanian warga Desa Bokang Wolomatang, Kecamatan Titihena, Kabupaten Flores Timur, NTT terdampak luapan banjir. (Foto: Istimewa)
Lahan pertanian warga Desa Bokang Wolomatang, Kecamatan Titihena, Kabupaten Flores Timur, NTT terdampak luapan banjir. (Foto: Istimewa)
Flores Timur -

Banjir menerjang Desa Bokang Wolomatang, Kecamatan Titihena, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT). Warga setempat kini dibayangi gagal panen lantaran banjir merendam lahan pertanian mereka.

Salah satu warga, Ilon Hayon, mengatakan hujan deras mengguyur wilayahnya sejak beberapa hari terakhir. Lahan pertaniannya yang ditanami padi dan jagung kini rata dengan tanah.

"Batu dan kayu juga terseret banjir deras hingga masuk ke dalam kebun," kata Ilon kepada detikBali, Sabtu (11/2/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ilon pun mengungkapkan kesedihan atas dampak banjir yang dialami. Tanaman padi dan jagung di lahan seluas 1,5 hektare itu gagal panen.

"Saya sangat sedih karena ini gagal panen," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Terpisah, Kepala Desa Bokang Wolomatang Mustafa Dapi membenarkan lahan pertanian warganya terdampak akibat meluapnya sungai kecil di kampung tersebut. Menurutnya, ada dua kepala keluarga yang terdampak, masing-masing memiliki lahan pertanian seluas 1,5 hektare dan 2 are.

"Saya barusan pulang lihat kebun itu benar padi dan jagung itu rata dengan tanah. Saat banjir, sungai tersebut meluap," beber Mustafa.

Mustafa telah mendata warga terdampak dan akan melaporkan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan instansi terkait. "Ini sementara dari BPBD sudah datang untuk mengecek," pungkasnya.




(iws/BIR)

Hide Ads