Bupati Ungkap 3 Faktor Labuan Bajo Jadi Venue KTT ASEAN

Manggarai Barat

Bupati Ungkap 3 Faktor Labuan Bajo Jadi Venue KTT ASEAN

Ambrosius Ardin - detikBali
Selasa, 07 Feb 2023 18:41 WIB
Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi (kedua dari kanan-depan) mendampingi sejumlah Menteri saat meninjau venue Asean Summit di KEK Golo Mori. (Istimewa)
Foto: Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi (kedua dari kanan-depan) mendampingi sejumlah Menteri saat meninjau venue Asean Summit di KEK Golo Mori. (Istimewa)
Manggarai Barat -

Konferensi Tingkat Tinggi negara-negara di kawasan Asia Tenggara (KTT ASEAN) atau ASEAN Summit ke-42 digelar di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Mei 2023. Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi mengatakan ada tiga faktor dipilihnya Labuan Bajo menjadi venue KTT ASEAN.

Pertama, sebagai perwujudan pembangunan merata dan berkeadilan sosial. Kedua aspek kesiapan akomodasi dan terakhir stabilitas.

"Stabilitas ini terkait di dalamnya peran serta kesiapan masyarakat Manggarai Barat untuk menyambut event yang skala internasional," kata Edi Endi, Selasa (7/2/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut dia, menjadi tempat pelaksanaan kegiatan berskala internasional merupakan impian setiap Pemerintah Daerah (Pemda), termasuk Pemda Manggarai Barat. Ia mengapresiasi keputusan Presiden Jokowi memilih Labuan Bajo sebagai Venue ASEAN Summit ke-42.

"Saya kira ini menjadi impian seluruh pemerintah daerah agar tempatnya dipilih menjadi tempat diselenggarakan event berskala internasional," ujar Edi Endi.

ADVERTISEMENT

Menurut Edi Endi, terpilihnya Labuan Bajo menjadi venue ASEAN Summit akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi Manggarai Barat. Selain itu juga berdampak pada keberlanjutan pembangunan dan pariwisata.

"Tentu ini menjadi harapan dan dorongan pemerintah daerah, supaya diselenggarakan di Labuan Bajo. Supaya dampak terhadap perputaran ekonomi pasca-KTT bertumbuh dan berkembang menjadi luar biasa," ujarnya.

Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Manggarai Barat ini mengatakan seluruh persiapan pelaksanaan ASEAN Summit nanti menjadi domain Kementerian Luar Negeri bersama kementerian terkait lainnya. Pemda Manggarai Barat dan NTT dalam posisi mendukung.

"Pemda (Manggarai Barat) dan provinsi sebagai tuan rumah tentu berkewajiban melengkapi apa-apa hal yang kurang. Soal mereka nginap di mana, tempat pertemuan di mana itu menjadi domain kementerian luar negeri yang didukung sejumlah kementerian," pungkas Edi Endi.




(nor/hsa)

Hide Ads