Hujan lebat hampir sepekan terakhir menyebabkan rumah milik Robertus Nudin di Desa Compang Cibal, Kecamatan Cibal Barat, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT) terancam ambruk karena longsor. Tanah di sekitarnya rumah sudah terkikis longsor.
Kepala Desa Compang Cibal Kristianus Gour mengatakan dapur rumah tersebut sudah dibongkar karena tanahnya sudah longsor. Rumah utamanya kini terancam ambruk jika ada longsor susulan. Longsor di rumah tersebut mulai terjadi sejak Kamis (2/2/2023) dan terakhir Minggu siang (5/2/2023).
"Itu sudah dirasakan dari hari Kamis tetapi jam 10.00 Wita siang kemarin sudah jatuh semua tanahnya dan rumah sedikit terkikis dari tanah longsor itu. Kemarin dapur sudah dibongkar," kata Kristian, Senin (6/2/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengatakan, pemilik rumah itu kini hanya bisa pasrah dengan kondisi rumahnya yang terancam ambruk jika ada longsor susulan. Ia sudah meminta pemilik rumah untuk mengungsi, tapi mereka tetap bertahan.
"Sabtu mereka saya suruh mengungsi dulu, berdasarkan info sementara masih belum mengungsi," jelas Kristian.
Masih di desa yang sama tapi jauh dari rumah Robertus Nudin, longsor juga menutup badan jalan di Wae Kaung. Material longsor seperti batu, tanah hingga pohon menutupi badan jalan sepanjang kurang lebih 10 meter.
Longsor yang terjadi Senin (6/2/2023) dini hari sekitar jam 02.00 Wita itu menyebabkan terputusnya jalur transportasi antara desa di sana. Demikian juga akses kendaraan dari Cibal Barat menuju Ruteng, lumpuh total. Saat ini hanya kendaraan roda dua yang bisa melintas setelah sebagian material bisa dibersihkan warga.
(nor/hsa)