Alat Berat Terguling saat Hendak Bersihkan Material Longsor di Manggarai

Nusa Tenggara Timur

Alat Berat Terguling saat Hendak Bersihkan Material Longsor di Manggarai

Ambrosius Ardin - detikBali
Senin, 06 Feb 2023 15:48 WIB
Alat berat terguling dalam perjalanan untuk membersihkan material Longsor di Desa Compang Cibal, Kecamatan Cibal Barat, Kabupaten Manggarai, NTT. (istimewa)
Foto: Alat berat terguling dalam perjalanan untuk membersihkan material Longsor di Desa Compang Cibal, Kecamatan Cibal Barat, Kabupaten Manggarai, NTT. (istimewa)
Manggarai -

Material longsor yang menutupi badan jalan di Desa Compang Cibal, Kecamatan Cibal Barat, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT) hingga saat ini belum dibersihkan. Sebabnya, alat berat dari Ruteng yang dikerahkan Dinas PUPR Kabupaten Manggarai mengalami kecelakaan 300 meter sebelum lokasi kejadian.

Kepala Desa Compang Cibal Kristianus Gour mengatakan alat berat itu terbalik ke pinggir jalan karena jalan licin. Saat ini pihaknya masih menunggu alat berat baru yang didatangkan lagi dari Ruteng, ibu kota Kabupaten Manggarai.

"Kebetulan ada alat berat yang mau masuk ke lokasi kurang lebih 300 meter masuk lokasi tempat longsor itu, alat berat mengalami kecelakaan terbalik di pinggir jalan. Karena licin," kata Kristian, Senin (6/2/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Alat berat itu nyaris terguling lebih jauh, beruntung tertahan di sebuah pohon di pinggir jalan. "Sekarang masih menunggu bantuan alat berat dari Ruteng lagi. Sementara dalam perjalanan untuk evakuasi alat berat itu untuk selanjutnya ke tempat lokasi," jelas Kristian.

Diketahui, material longsor menutupi badan sejalan sepanjang kurang lebih 10 meter di Wae Kaung, di perbatasan Desa Compang Cibal dengan Desa Bangka Ara, Kecamatan Cibal Barat. Material longsor ada batu, tanah hingga pohon.

ADVERTISEMENT

Longsor yang terjadi Senin (6/2/2023) dini hari sekitar pukul 02.00 Wita itu menyebabkan terputusnya jalur transportasi antara desa. Demikian juga akses kendaraan dari Cibal Barat menuju Ruteng, lumpuh total. Saat ini hanya kendaraan roda dua yang bisa melintas setelah sebagian material dibersihkan warga.




(nor/hsa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads