Hujan deras menyebabkan tanah longsor di Kecamatan Nekamese, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Akses jalan raya ambles hingga tidak bisa dilalui kendaraan. Akibatnya, warga dari lima desa terisolasi.
"Ia betul, jalan raya sudah putus akibat hujan deras makanya longsor. Untuk saat ini warga di lima desa tidak bisa melintasi," ujar Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kupang Semy Tinenti kepada detikBali, Senin (6/2/2023).
Semy menyebut lima desa yang terisolir akibat jalan ambles, yakni Desa Oenif, Taloitan, Bone, Usapisonbay, dan Tasikona. Jalur ambles tersebut biasanya dilalui warga yang hendak bepergian ke Kabupaten Kupang dan Kota Kupang untuk menjual hasil pertanian.
"Warga setempat betul-betul kesulitan menjual hasil pertanian karena kendaraan roda dua maupun roda enam tidak bisa lewat sini lagi dan hanya bisa dilalui dengan berjalan kaki," imbuhnya.
Semy telah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk segera menangani jalan tersebut. Menurutnya otoritas setempat sudah turun untuk memantau kondisi jalan yang rusak.
"Saya sudah sampaikan ke instansi terkait untuk secepatnya tangani. Pak Camat dan Kapospol juga sudah turun cek di lokasi," pungkasnya.
Baca juga: Dua Kabupaten di NTT Siaga Cuaca Ekstrem |
Simak Video "16 Korban Tewas Akibat Tanah Longsor di Ekuador, 7 Orang Masih Hilang"
[Gambas:Video 20detik]
(iws/hsa)