Seorang pria pencari kerang Jumene (33) ditemukan tewas di Pantai Mawun, Desa Tumpak, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, NTB Sabtu (28/1/2023) malam.
Sebelumnya pria asal Dusun Sangi, Desa Bangket Parek, Kecamatan Pujut Lombok Tengah itu dilaporkan hilang terseret arus laut oleh keluarganya saat mencari kerang. Jasadnya ditemukan tak jauh dari lokasi mencari kerang sekitar pukul 21.00 Wita.
Pelaksana Tugas Kepala Kantor Search and Rescue (SAR) Mataram Muhdar mengatakan, tim SAR langsung mencari Jumene setelah dilaporkan hilang oleh keluarganya Jumat (27/1/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jenazah korban kami temukan setelah dua hari pencarian. Mengapung tidak jauh dari lokasi diduga hilang saat mencari kerang bersama lima anggota keluarganya," ucap Muhdar, Sabtu malam.
Terpisah, Kapolsek Kawasan Kuta Mandalika AKP I Made Dimas Widiantara mengatakan keluarga Jumene berbondong-bondong mencari begitu dia hilang terseret ombak di Pantai Mawun.
"Tadi pagi sampai sore pihak keluarga ikut melakukan pencarian bersama Tim SAR," ujar Dimas.
Kini, jenazah Jumene dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan.
Sebelumnya, Kapolsek Kawasan Kuta Mandalika AKP I Made Dimas Widiantara mengatakan Jumene hilang saat mencari kerang bersama lima orang anggota keluarganya di Pantai Mawun.
Menurut Dimas, Jumene pergi mencari kerang bersama lima anggota keluarga. Mereka adalah, Buyung (31), Rajab alias Amaq Nia (45), Kodim (31), Rahini (25/perempuan), dan Marjuki alias Cekung (13).
"Jadi korban pergi cari kerang pukul 06.00 Wita. Menurut keluarga korban, korban tenggelam di lokasi Pantai Tanjung Mertak Pantai Mawun Desa Tumpak," kata Dimas Jumat sore (27/1/2023).
Sebelum Jumene hilang 6 anggota keluarga ini menuju laut untuk mencari kerang laut saat air surut. Setiba di lokasi 4 orang turun ke lokasi tanjung untuk mencari kerang laut.
(hsa/gsp)