Abrasi di Pantai Desa Lamawohong, Kecamatan Solor Barat, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, menyebabkan sejumlah kuburan di sekitar pantai mengalami kerusakan.
"Di sekitaran pantai yang abrasi itu ada tempat pekuburan umum warga yang kena dampak. Sekitar enam kuburan hilang akibat gerusan ombak," kata salah seorang warga Desa Lamawohong, Oktovianus K.Kewohon, Rabu (11/1/2023).
Ia mengatakan, abrasi itu terjadi sejak sebelum Natal 2022 hingga Januari ini selama cuaca ekstrem melanda NTT, termasuk Flores Timur. Abrasi terjadi karena tanggul pantai jebol diterjang gelombang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kondisi memprihatinkan abrasi di Pantai Desa Lamawohong, Kecamatan Solor Barat. Talud pengaman pantai rusak total," ujar Oktovianus.
Tanggul yang terbuat dari batu terlihat hancur berantakan. Sejumlah pohon terancam tumbang karena sebagian akarnya tercerabut dari tanah terkikis abrasi.
Menurut dia, daerahnya rawan abrasi karena mereka berhadapan dengan laut lepas. Selain kuburan, lapangan sepakbola juga tergerus abrasi. "Kami di lautan lepas jadi abrasi terus," kata Oktovianus.
(hsa/gsp)