Stok Beras Habis untuk Korban Angin Kencang Flores Timur

Stok Beras Habis untuk Korban Angin Kencang Flores Timur

Ambrosius Ardin - detikBali
Kamis, 05 Jan 2023 06:15 WIB
Salah satu rumah warga Flores Timur yang rusak diterjang angin kencang. (Istimewa)
Foto: Salah satu rumah warga Flores Timur yang rusak diterjang angin kencang. (Istimewa)
Flores Timur - Pemerintah Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) hingga saat ini belum bisa memberikan bantuan beras dan kebutuhan pokok lainnya untuk korban bencana angin kencang di daerahnya. Sebab, stok beras di Dinas Sosial (Dinsos) sudah habis tersalurkan kepada korban bencana sebelumnya dan orang terlantar.

Pemkab Flores Timur memang memiliki cadangan beras 100 ton di Bulog, tapi prosesnya relatif lama untuk mendapatkannya. Dinsos setempat sedang memproses syarat-syarat administratif untuk bisa mendapat beras dari Bulog tersebut.

"Persediaan (beras) belum ada, kami belum ada beri bantuan. Posisi ini kan pada akhir tahun. Stok untuk bantuan kami sudah kosong," kata Kepala Dinas Sosial Flores Timur Anselmus Yohanes Maryanto, Rabu (4/1/2023).

Saat ini pihaknya sedang memproses bantuan beras dari cadangan beras pemerintah di Bulog. Itupun masih proses menyiapkan syarat-syarat administrasinya.

Syarat berupa surat pernyataan bencana dari Bupati sudah ada. Berikutnya Surat Keputusan Bupati yang melampirkan nama-nama penerima bantuan beras juga belum ada. Syarat terkumpul relatif lama karena harus menunggu hingga selesai pendataan korban yang berhak menerimanya.

"Kami menunggu data juga, data dari desa. Tidak serta merta ini keadaan bencana satu desa datang, langsung beri bantuan. Jadi harus data nama-nama korban itu lampirkan dalam SK. Direkap seluruhnya, ini semuanya terakomodir, jangan sampai ini sudah rekap semua ternyata masih ada yang tersisa lagi yang belum dimasukkan, tidak bisa lagi buat SK baru," tegasnya.

Setelah selesai pendataan yang lengkap nama-nama korban yang berhak menerima bantuan itu, Dinsos selanjutnya mengajukan permohonan kepada bupati hingga terbit SK, lalu proses di Bulog.

Saat beras dari Bulog keluar, penyalurannya sesuai nama-nama yang tercantum dalam SK tersebut. "Nanti pembagian by name by address," katanya.

Ratusan rumah warga Flores Timur, belasan fasilitas umum (fasum) dan sejumlah dapur dan tempat usaha rusak diterjang angin kencang sejak 31 Desember 2022. Saat ini masih proses pendataan kerusakan.

293 Rumah Rusak

Data yang dilaporkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Flores Timur, hingga Rabu malam (4/12/2023) terdapat 360 bangunan yang mengalami kerusakan sejak 31 Desember 2022. Rincian kerusakan adalah 293 rumah, 35 dapur, 18 fasilitas umum (fasum) dan 14 tempat usaha.

Rincian kerusakan rumah adalah 129 rusak berat, 116 rusak ringan dan 48 rusak sedang. Dapur 16 rusak berat, 19 rusak ringan. Tempat usaha delapan rusak berat, empat rusak ringan dan enam rusak sedang. Fasum enam rusak berat, enam rusak ringan dan enam rusak sedang. Fasum itu seperti RSUD Larantukan, gedung sekolah, kantor desa, Kapela, bangunan jompo susteran, dan lainnya.


(nor/gsp)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads