Kronologi Guru di Lombok Tewas Saat Foto-foto di Tebing

Round Up

Kronologi Guru di Lombok Tewas Saat Foto-foto di Tebing

tim detikBali - detikBali
Kamis, 22 Des 2022 08:22 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi mayat. Foto: Dok.Detikcom
Lombok Barat -

Nahas dialami guru di Lombok, NTB. Muhammad Musawirin (25) tewas saat foto-foto di pinggir tebing, Rabu (21/12/2022).

Hari itu ia bersama rekannya Muhammad Yasyfien Syukro datang ke Pantai Orong Bukal, Desa Persiapan Blongas, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat. Mereka berniat jalan-jalan dan mengambil foto.

"Jadi korban pergi ke Orong Bukal untuk jalan-jalan dan foto-foto," kata Kapolsek Sekotong Iptu I Kadek Sumerta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Korban meminta rekannya untuk mengambil foto dirinya dengan latar belakang lautan lepas. Saat foto-foto di pinggir tebing itulah, Musawirin tiba-tiba dihantam ombak.

Ketika ombak pertama datang, korban masih sempat berpegangan di tebing. Namun ombak kembali datang kedua kalinya hingga korban terseret ke tengah laut.

ADVERTISEMENT

"Dua kali korban diterpa ombak. Yang kedua itu datang lagi ombak, lebih besar. Itu yang menyebabkan korban terseret ke tengah laut," imbuhnya.

Dijelaskan Sumerta, rekan korban sempat meminta tolong ke nelayan setempat untuk membantu evakuasi. Sayangnya, nyawa korban tak tertolong meski berhasil dievakuasi ke daratan.

"Korban dilarikan ke Dusun Kombang menggunakan perahu. Jadi pada pukul 17.10 Wita, korban sudah meninggal dunia setelah tiba di Desa Buwun Mas," katanya.

Pihak kepolisian telah menghubungi keluarga korban untuk menjemput jenazah di Puskesmas Sekotong Lombok Barat. "Jenazah korban akan dibawa menggunakan ambulans dari Desa Buwun Mas ke Puskesmas Sekotong. Dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu," pungkasnya.




(irb/dpra)

Hide Ads