Guru Asal Lombok Tewas Dihantam Ombak-Terseret Saat Foto di Tebing

Lombok Barat

Guru Asal Lombok Tewas Dihantam Ombak-Terseret Saat Foto di Tebing

Ahmad Viqi - detikBali
Rabu, 21 Des 2022 20:13 WIB
Seorang guru bernama Muhammad Musawirin tewas setelah terseret ombak di Pantai Orong Bukal, Sekotong, Lombok Barat, NTB, Rabu (21/12/2022) sore.
Seorang guru bernama Muhammad Musawirin tewas setelah terseret ombak di Pantai Orong Bukal, Sekotong, Lombok Barat, NTB, Rabu (21/12/2022) sore. (Istimewa)
Lombok Barat -

Seorang guru bernama Muhammad Musawirin (25) dikabarkan tewas setelah terseret ombak di perairan Pantai Orong Bukal, Desa Persiapan Blongas, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat, NTB, Rabu (21/12/2022) sore. Insiden bermula ketika korban dihantam ombak saat berdiri di pinggir tebing untuk foto-foto.

Kapolsek Sekotong Iptu I Kadek Sumerta mengatakan korban datang ke Pantai Orong Bukal bersama seorang rekannya bernama Muhammad Yasyfien Syukro. "Jadi korban pergi ke Orong Bukal untuk jalan-jalan dan foto-foto," kata Sumerta, Rabu malam.

Korban sempat meminta rekannya itu untuk mengambil foto-foto dengan latar belakang lautan lepas. Saat korban hendak berpose dengan berdiri di dekat tebing, tiba-tiba ombak menghantam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Awalnya korban masih sempat berpengangan di tebing. Namun, ombak kedua kembali menghantam hingga korban terseret ke tengah laut.

"Dua kali korban diterpa ombak. Yang kedua itu datang lagi ombak, lebih besar. Itu yang menyebabkan korban terseret ke tengah laut," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Menurut Sumerta, rekan korban sempat meminta tolong kepada nelayan setempat untuk membantu evakuasi korban. Meski berhasil dievakuasi, nyawa korban tak bisa diselamatkan.

"Korban dilarikan ke Dusun Kombang dengan mengunakan perahu. Jadi pada pukul 17.10 Wita. Korban sudah meninggal dunia setelah tiba di Desa Buwun Mas," katanya.

Sumerta menambahkan, kepolisian telah menghubungi pihak keluarga agar menjemput jenazah korban di Puskesmas Sekotong Lombok Barat. "Jenazah korban kita akan bawa mengunakan ambulance dari Desa Buwun Mas ke Puskesmas Sekotong. Rencananya akan dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu," pungkasnya.




(iws/dpra)

Hide Ads