Nasib sial dialami Lukmanul Hakim (21), suporter Timnas Argentina asal Dusun Telaga Urung, Desa Masbagik Utara, Kecamatan Masbagik, Lombok Timur. Motor Honda Scoopy miliknya raib dibawa kabur maling setelah dirinya ketiduran setelah menonton laga final Piala Dunia 2022 antara Argentina vs Prancis.
Mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Mataram itu menceritakan detik-detik motornya itu raib dari tempat parkir. Awalnya, Lukman ikut nonton bareng (nobar) pertandingan final Piala Dunia 2022 bersama beberapa temannya di sebuah kos di Kelurahan Pejanggik, Mataram.
"Semalam itu kita nobar Piala Dunia di kosan aja. Pas jam 01.00 dini hari itu masih ada, motor saya parkir di depan kos," kata Lukman kepada detikBali, Senin (19/12/2022) sore.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat pertandingan Argentina vs Prancis memasuki babak tambahan, dia pun sempat menengok kendaraannya masih terparkir di depan kosan. Lukman kemudian tertidur saat pertandingan selesai dan Argentina dinyatakan sebagai pemenangnya.
Ia kemudian bangun dan hendak beli makan sekitar pukul 06.00 Wita. Sebelum itu, Lukman mengaku sempat mendengar ada suara seperti motor sedang diderek. "Saya bangun, keluar dari kos tiba-tiba motornya sudah tidak ada," imbuhnya.
Padahal, kata Lukman, ada lima kendaraan yang diparkir di depan halaman kosannya. Namun, hanya motor Scoopy miliknya yang digondol maling sehingga mengalami kerugian mencapai Rp 15 juta.
"Ada 5 motor di sana. Saya sudah kunci setangnya kan. Tapi kok bisa motor saya hilang. Setelah itu saya lapor ke Pak RT baru ke Polsek Mataram," katanya.
"Argentina memang menang, tapi saya dapat duka pagi-pagi itu. Saya memang nggak taruhan kan," keluhnya.
Terpisah, Kapolsek Mataram Kompol Tauhid membenarkan kasus pencurian sepeda motor yang dialami oleh korban mahasiswa yang ngekos di Mataram. Menurut Tauhid, korban sudah mendatangi Polsek Mataram untuk membuat laporan kehilangan.
"Ya kami sudah terima laporannya. Kabarnya motor korban diparkir di depan kos-kosannya sebelum nonton Piala Dunia tadi malam," kata Tauhid.
Pihak kepolisian bakal menindaklanjuti laporan korban. Menurut Tauhid, petugas Reskrim sudah mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengecek kamera pemantau atau CCTV. Polisi pun segera memburu pelaku pencurian tersebut.
"Kami akan cek dulu CCTV di sekitar kos korban," kata Tauhid.
(iws/dpra)