Diduga Timbun Solar, 2 Mobil Tangki Disita Polresta Kupang

Kupang

Diduga Timbun Solar, 2 Mobil Tangki Disita Polresta Kupang

Yufen Ernesto - detikBali
Jumat, 16 Des 2022 20:47 WIB
Polresta Kupang Kota menyita dua unit mobil tangki minyak yang diduga digunakan untuk menimbun bahan bakar minyak (BBM) jenis solar.
Polresta Kupang Kota menyita dua unit mobil tangki minyak yang diduga digunakan untuk menimbun bahan bakar minyak (BBM) jenis solar. (Yufen Ernesto/detikBali)
Kupang -

Polresta Kupang Kota menyita dua unit mobil tangki minyak yang diduga digunakan untuk menimbun bahan bakar minyak (BBM) jenis solar. Polisi juga telah memeriksa sebanyak 12 orang saksi terkait kasus tersebut.

"Hari ini kita berhasil bongkar jaringan penimbunan BBM subsidi di Kelurahan Bakunase, Kecamatan Kota Raja. Ada dua mobil tangki minyak volume masing-masing 5.000 liter telah kita amankan di sini," ujar Kapolresta Kupang Kota Kombes Pol Rishian Krisna Budiaswanto saat jumpa pers, Jumat (16/12/2022) sore.

Budiaswanto menjelaskan, 2 mobil tangki tersebut awalnya ditemukan oleh anggota Bhabinkamtibmas di wilayah tersebut. Hal itu diketahui berdasarkan laporan dari masyarakat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Setelah kita dalami keterangan saksi maka kita tindaklanjuti dengan penyitaan 2 mobil tangki karena kita duga sebagai sarana penyalur BBM subsidi," jelasnya.

Ia menjelaskan, penyitaan mobil tangki tersebut sudah berdasarkan penetapan izin sita dari Pengadilan Negeri Kupang. Polisi selanjutnya melakukan gelar perkara untuk menentukan tersangka. Adapun 12 saksi yang diperiksa termasuk sopir dan orang-orang yang berada di TKP.

"Kita sita dan amankan sesuai izin sita dari PN Kupang. Hari ini juga kita gelar perkara karena mereka ini kerja jaringan sehingga kita harus bongkar semuanya," katanya.

Budiaswanto menambahkan, modus pelaku dugaan penimbunan solar itu yakni dengan memindahkan solar dari tempat penimbunan BBM ke salah satu pemilik mobil tangki. Selanjutnya, dipindahkan lagi ke mobil tangki yang lain untuk selanjutnya dibawa menuju Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU). Mobil tangki lainnya untuk dikirim ke Kabupaten Belu.

"Mereka jaringan dengan banyak modus dan yang menerima BBM di Belu itu kita sudah minta keterangan dan kita akan perdalam lagi untuk menentukan peran dari masing-masing," pungkasnya.




(iws/iws)

Hide Ads