Potongan Jari dalam Sayur Lodeh Tiba di Kupang, Segera Dikirim ke Mabes

Kupang

Potongan Jari dalam Sayur Lodeh Tiba di Kupang, Segera Dikirim ke Mabes

Yufen Ernesto - detikBali
Jumat, 16 Des 2022 14:37 WIB
Ahli Forensik RSB Titus Uli Kupang dr. Edi Hasibuan saat menunjukkan kantong berisi barang bukti potongan jari manusia.
Ahli Forensik RSB Titus Uli Kupang dr. Edi Hasibuan saat menunjukkan kantong berisi barang bukti potongan jari manusia. Foto: Yufen Ernesto/detikBali
Kupang -

Potongan jari manusia yang ditemukan dalam sayur lodeh oleh warga Desa Manleten, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, NTT, sudah tiba di Rumah Sakit Bhayangkara (RSB) Thitus Uli Kupang. Selanjutnya akan diserahkan ke Pusdokkes Mabes di Jakarta untuk profil DNA.

"Tadi pagi sudah diserahkan dari Polres Belu. Saya sudah ambil tindakan pemeriksaan," ujar Ahli Forensik RSB Kupang, dr. Edi Hasibuan ditemui di ruang kerjanya, Jumat (16/12/2022).

Ia mengatakan, barang bukti berupa jari manusia dewasa itu sudah mengecil dan berwarna hitam dengan panjang 1,5 cm. Rencananya besok atau lusa akan segera dikirim ke Pusdokkes Mabes Polri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini jari orang dewasa, tapi sudah kecil dan hitam. Tadi setelah diukur itu 1,5 cm dan besok atau lusa kami kirim ke Pusdokkes Mabes," katanya, sambil menunjukkan gambar potongan jari itu.

Potongan jari manusia itu akan dilakukan profil DNA di Pusdokkes untuk memastikan milik perempuan atau laki-laki. "Ini hanya kemungkinan saja, bagian ibu jari atau jari telunjuk. Tapi lebih jelas nanti diungkap Pusdokkes Polri di Jakarta," terang Hasibuan.

ADVERTISEMENT

Hasil profil DNA baru akan keluar sekitar tiga minggu hingga satu bulan. Waktu identifikasi cukup lama, jelas Hasibuan, karena daging dan kuku jari masih melekat tapi sudah mengecil serta agak kering.

"Ini kami bisa tunggu hasil keluar sekitar tiga minggu, bahkan bisa satu bulan karena yang tersisa daging masih melekat di kuku tapi kecil," pungkasnya.




(irb/dpra)

Hide Ads