.webp)
Anggota Polsek Wawema Timur, Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT), Aipda Benyamin Anamesa, mengalami luka setelah terkena tembakan dari senjata milik rekannya sendiri berinisial Aipda BBS. Saat ini, Benyamin dirawat di RSUP Prof. Ngoerah, Denpasar.
Kabag Humas RSUP Prof. Ngoerah, Denpasar I Dewa Ketut Kresna, membenarkan kabar tersebut. Ketut Kresna menjelaskan, Benyamin telah dirujuk sejak Rabu (14/12/2022) pagi.
"Pasien sudah dirujuk di sini sejak kemarin sekitar pukul 07.01 Wita," katanya kepada detikBali, Kamis (15/12/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketut Kresna mengatakan kondisi pasien stabil setelah diambil tindakan (operasi) tadi sekitar pukul 11.30 Wita.
"Stabil kondisinya, kan cuma serpihan-serpihan (mesiu) itu kan. Kalau soal luka saya tidak terlalu tahu. Yang jelas kami sudah ambil tindakan, kondisinya stabil," ungkapnya lagi.
Dewa Kresna juga memastikan, kondisi pasien tidak terlalu mengkhawatirkan. Hal ini dibuktikan, setelah dirujuk langsung bisa diambil tindakan
"Biasanya kan perlu rujukan, dan ini tidak langsung ditangani dokter bedah umum," imbuhnya.
Saat ini, Benyamin menjalani perawatan di ruang MS RSUP Prof. Ngoerah, Denpasar.
"MS itu ruang semi intensif cuma bedanya dengan ruang intensif itu ada monitor itu," timpalnya lagi.
Diberitakan sebelumnya, Kapolda NTT Irjen Johnis Asadoma menegaskan bahwa peristiwa tertembaknya Aipda Benyamin bukan aksi tembak-tembakan.
"Memang betul ada anggota yang tertembak, tetapi itu bukan karena adanya aksi saling tembak-tembakan, tetapi murni kecelakaan," kata Johnis kepada wartawan di Kupang, Rabu (14/12/2022).
(dpra/hsa)
