Biang Kerok Banjir di Sumbawa Barat Sebabkan 11 Rumah Warga Rusak

Sumbawa

Biang Kerok Banjir di Sumbawa Barat Sebabkan 11 Rumah Warga Rusak

Faruk Nickyrawi - detikBali
Senin, 12 Des 2022 11:20 WIB
Banjir bandang di wilayah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (11/12/2022). Foto: IST
Banjir bandang di wilayah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (11/12/2022). Foto: IST
Sumbawa -

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumbawa Barat merilis data terbaru dampak angin puting beliung dan banjir yang melanda wilayah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Minggu (11/12/2022). Total ada 11 unit rumah warga rusak ringan hingga berat.

"Ada 1 unit rumah rusak berat, 2 unit rumah rusak sedang, 1 unit kios rusak berat, 1 unit kios rusak sedang 1 unit kandang ayam potong rusak sedang dan 5 rumah rusak ringan. Sehingga total rumah terdampak berjumlah 11 unit," kata Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD KSB Syaiful pada detikBali, Senin (12/12/2022).

Jumlah rumah tersebut didominasi di Kelurahan Telaga Bertong tepatnya di Lingkungan Kokar Dalam. Sebagai upaya penanganan bencana, pihaknya telah mendistribusikan bantuan yang dibutuhkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat ini Seksi Logistik sedang mengantar bantuan logistik ke Desa Meraran dan Desa Telaga," ungkapnya.

Dikatakannya, saat ini pihaknya masih terus melakukan assessment lebih lanjut terkait penyebab banjir. Namun sementara ini disebabkan oleh selokan yang tersumbat sehingga air banjir dari gunung langsung masuk ke rumah warga.

ADVERTISEMENT

"Kalau penyebab banjir, masih kami assesment. Kemungkinan drainase atau saluran air tidak bisa menampung air hujan yg turun dari gunung, banyak selokan yang tersumbat," tuturnya.

Sebelumnya, hujan deras yang disertai angin kencang menyebabkan terjadinya banjir bandang di wilayah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Nusa Tenggara Barat (NTB). Akibatnya, puluhan rumah di dua kecamatan di wilayah itu terendam banjir dan rusak parah.

Tak hanya banjir, angin kencang juga melanda wilayah KSB. Akibatnya, 5 unit rumah warga dan dua unit toko sembako rusak parah di Kelurahan Telaga Bertong. Atap rumah warga terlepas dan terbang dari rumah.

Kasi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KSB Syaiful menyebutkan, sebanyak 24 rumah warga terendam banjir. Selain itu, 5 unit rumah dan 2 toko rusak akibat angin kencang.

"Lokasi banjir di Kecamatan Seteluk yakni Desa Meraran 8 rumah dan di Desa Lamusung 4 rumah. Di Kecamatan Taliwang, Desa Lamunga 5 rumah dan di Desa Kertasari 7 rumah," jelas Syaiful pada detikBali, Senin (12/12/2022).

Syaiful menuturkan, sebelum bencana itu datang, sebagian wilayah KSB diguyur hujan deras disertai angin kencang dan petir pada Minggu (11/12/2022) sejak pukul 15.00-16.30 Wita




(nor/hsa)

Hide Ads