Puluhan Pekerja Parekraf di Labuan Bajo Belajar tentang Manajamen Event

Manggarai Barat

Puluhan Pekerja Parekraf di Labuan Bajo Belajar tentang Manajamen Event

Ambrosius Ardin - detikBali
Minggu, 11 Des 2022 08:56 WIB
Sebanyak 70 orang pekerja sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) di Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT, belajar tentang manajemen event pada 9-10 Desember 2022.
Sebanyak 70 orang pekerja sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) di Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT, belajar tentang manajemen event pada 9-10 Desember 2022. (Istimewa)
Manggarai Barat -

Sebanyak 70 orang pekerja sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) di Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT, belajar tentang manajemen event pada 9-10 Desember 2022. Mereka berasal dari berbagai kalangan, seperti, barista, community organizer, fotografer, seniman, hingga pemandu wisata.

"Event juga menjadi daya tarik wisata, penggerak ekonomi daerah, dan mampu membangkitkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, sehingga perlu ada event berkualitas," kata Sekretaris Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Adela Raung, dalam keterangan tertulis yang diterima detikBali, Minggu (11/12/2022).

Pelatihan SDM Bidang Penyelenggaraan Event Pariwisata itu digelar oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif melalui Direktorat Pengembangan SDM Pariwisata berkolaborasi dengan Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada hari pertama, para peserta mendapat materi tentang strategi pemasaran event, merancang kegiatan event, dan CHSE dalam penyelenggaraan event. Hari kedua dilanjutkan dengan praktik penyusunan kertas kerja penyelenggaraan event dan presentasi kertas kerja.

Adela menyebutkan beberapa contoh penyelenggaraan event seperti Labuan Bajo Maritime Festival, IFG Labuan Bajo Marathon, serta side event G20 yang berhasil diadakan di Labuan Bajo. "Ini dapat menjadi pilot project untuk penyelenggaraan event di Labuan Bajo ke depan," ujar Adela.

ADVERTISEMENT

Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Manggarai Barat Pius Baut mengatakan, event dapat menjadi magnet bagi peningkatan kunjungan wisatawan ke Labuan Bajo. Ia menyebutkan, dari 158 ribu wisatawan yang mengunjungi Labuan Bajo pada tahun ini, 75 persen di antaranya adalah wisatawan nusanatara. Jumlah ini menurutnya bisa saja bertambah jika berbagai event bisa digelar dengan baik di Labuan Bajo.

"Event adalah daya tarik buatan, di sisi lain kita punya alam yang indah, budaya yang kaya, wisata MICE dan event ini yang nantinya dapat menjadi magnet bagi wisatawan," kata Pius.

Sebelumnya, Pius menyebut Labuan Bajo kini berkembang menjadi daya tarik wisata MICE (meetings, incentives, conventions and exhibitions). Banyak lembaga pemerintah maupun swasta menggelar kegiatan di Labuan Bajo.

Direktur Pemasaran BPOLBF, Raisa Lestari Niloperbowo, mengatakan pihaknya memiliki beberapa program kerja seperti Ideathon dan Floratama Academy yang bisa mengakomodir berbagai ide event maupun inkubasi usaha.

"Kami berharap setelah kegiatan pelatihan ini para peserta lebih banyak terinspirasi untuk memberikan ide-ide terbaiknya untuk menyelenggarakan event di Labuan Bajo sehingga dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk berkunjung ke Labuan Bajo," kata Raisa.




(iws/dpra)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads