Ada delapan jenis burung yang hidup di Taman Nasional Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara TImur (NTT). Salah satunya Burung Gosong yang bisa dibilang bermurah hati kepada biawak Komodo di sana. Di mana ada Komodo, di situ pasti ada burung Gosong.
Burung lain yang hidup di TN Komodo adalah Elang Bondol, Elang Laut, Kakatua Jambul Kuning, Srigunting Wallacea, Kepudang Kuduk Hitam, Pergam Hijau, dan Koakiau.
Komodo betina yang menggunakan sarang berbentuk gundukan untuk bertelur tak lepas dari jasa burung Gosong. Burung inilah yang membuat gundukan itu.
"Yang bikin gundukan itu burung gosong," Kepala Sub Bagian Tata Usaha Balai Taman Nasional Komodo (BTNK), Dwi Putro Sugiarto.
Sarang tipe gundukan paling banyak digunakan hewan purba ini untuk bertelur, mencapai 60 persen dari keseluruhan sarang. Selain menggunakan sarang tipe gundukan, Komodo juga membuat sarang bukit (25 persen), dan sarang tanah (15 persen).
Burung Gosong awalnya membuat gundukan itu untuk sarang bertelurnya sendiri. Namun, gundukan yang dibuatnya itu kerap digunakan Komodo untuk menjadi sarang bertelurnya setelah burung itu pergi.
"Ketika dia (Komodo) lihat gundukan, burung itu pergi, dia gali-gali sedikit untuk letakkan telurnya. Jadi di mana ada komodo di sana ada burung gosong," ujar Dwi.
Sekali bertelur, kadal raksasa yang penciumannya sangat tajam ini bisa menghasilkan 24-38 butir. Komodo betina mengerami telurnya selama kurang lebih tujuh bulan.
Komodo biasanya bertelur pada Agustus-September, dan menetas pada Februari. Komodo betina selalu menjaga sarangnya.
Diketahui, populasi Komodo di Taman Nasional Komodo terakhir tercatat pada tahun 2021 sebanyak 3.303 Ekor. Populasi hewan purba yang menjadi salah satu daya tarik utama wisatawan mengunjungi TN Komodo, itu meningkat setiap tahunnya.
Populasi terbanyak berada di Pulau Komodo sebanyak 1.728 ekor, disusul Pulau Rinca 1.385 ekor, Pulau Nusa Kode 90 ekor, Pulau Gili Motang 81 ekor, dan pulau Padar 19 ekor.
Komodo hidup di lembah-lembah. Di Pulau Komodo ada 43 lembah yang dihuni. Wisatawan bisa melihat Komodo di sana hanya di satu lembah, yakni Loh Liang. Komodo di lembah lain untuk kepentingan konservasi.
Adapun di Pulau Rinca, Komodo tersebar di 33 Lembah. Wisatawan hanya bisa melihatnya di lembah Loh Buaya. Komodo di Lembah lainnya untuk Konservasi. Lembah seluas 500 Ha ini dihuni sekira 66 ekor komodo, dengan 15 di antaranya yang aktif, sering dilihat pengunjung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(nor/nor)