Tok! UMP NTB 2023 Naik 7,44 Persen, Segini Besarannya

NTB

Tok! UMP NTB 2023 Naik 7,44 Persen, Segini Besarannya

Ahmad Viqi - detikBali
Senin, 28 Nov 2022 13:45 WIB
Uang Gaji
Ilustrasi UMP. Foto: iStock
Mataram - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) akhirnya mengetok angka kenaikan upah minimum provinsi (UMP) sebesar 7,44 persen tahun 2023 mendatang. Penetapan kenaikan UMP NTB ini telah ditandatangani langsung Gubernur NTB Zulkieflimansyah pada, Senin (28/11/2022) di Mataram.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Nusa Tenggara Barat (Disnakertrans NTB) I Putu Gede Aryadi mengatakan kenaikan UMP NTB tahun 2023 tetap memperhatikan aspirasi pengusaha dan serikat pekerja di NTB.

"Ya, gubernur sudah memperhatikan aspirasi pengusaha dan juga serikat pekerja sehingga mengambil keputusan menetapkan UMP tahun 2023 sebesar 7,44 persen," kata Aryadi, Senin (28/11/2022) di Mataram.

Kenaikan UMP tahun 2023 menjadi Rp 2.371.407 atau naik sebesar Rp 164.195 sesuai dengan rekomendasi Peraturan Pemerintah nomor 36 tahun 2021 tentang pengupahan. Dimana UMP NTB tahun 2022 sebesar Rp 2.207.212.

Menurut Aryadi, penetapan UMP NTB tahun 2023 dinilai sudah sesuai dengan kondisi riil ekonomi, inflasi dan kesempatan kerja di NTB. Selain itu kenaikan UMP NTB itu juga sudah memperhatikan angka produktivitas tenaga kerja di NTB.

"Sesuai rilis badan pusat statistik (BPS) NTB sudah sesuai ya. Maksudnya besaran kenaikan UMP ini sesuai dengan kondisi riil pertumbuhan ekonomi, inflasi dan kesempatan kerja kita di NTB," jelasnya.

Menurut Aryadi angka kenaikan UMP NTB sebesar 7,44 persen itu telah sesuai dengan surat menteri ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor: 1-M/960/HI.01.00/XI/2022 tanggal 11 November 2022 perihal penyampaian data kondisi ekonomi dan ketenagakerjaan untuk penetapan upah minimum tahun 2023.

"Kita juga melihat rekomendasi dewan pengupahan provinsi NTB nomor 560114S1/04-Nakertrans/Xl/2022 tanggal 22 November 2022 terkait penetapan UMP tahun 2023," pungkas Aryadi.


(nor/hsa)

Hide Ads