Direktur Teknik MGPA Ungkap Alasan Bongkar Pasang Aspal Sirkuit Mandalika

Direktur Teknik MGPA Ungkap Alasan Bongkar Pasang Aspal Sirkuit Mandalika

Ahmad Viqi - detikBali
Kamis, 10 Nov 2022 19:11 WIB
Kondisi trek Sirkuit Mandalika menjelang WSBK 2022.
Kondisi trek Sirkuit Mandalika menjelang WSBK 2022. Foto: Ahmad Viqi/detikBali
Lombok Tengah -

Direktur Teknik dan Operasi Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Samsul Purba menuturkan pergantian aspal di Sirkuit Internasional Mandalika merupakan permintaan dari Federasi Olahraga Sepeda Motor Internasional (FIM) dan Dorna Sport. Sirkuit sepanjang 4,31 kilometer tersebut telah berganti aspal sebanyak tiga kali.

Samsul mengatakan sirkuit yang terletak di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, itu dibangun pada 2019 dan pengaspalan lintasan balap pada Desember 2020. Saat itu, FIM dan Dorna Sports menginginkan perbaikan aspal di sejumlah titik sirkuit.

"Jadi FIM dan Dorna minta agregat aspalnya itu diubah," tutur Samsul di Sirkuit Mandalika, Kamis (10/11/2022).

Setelah mendapat masukan dari FIM dan Dorna, Purba melanjutkan, beberapa titik di Sirkuit Mandalika dibongkar. Perbaikan dilakukan setelah tes pra musim MotoGP Mandalika pada Februari 2022.

Masalahnya, setelah penyelenggaraan MotoGP pada Maret lalu, aspal Sirkuit Mandalika kembali terkelupas. "Lalu Dorna minta untuk dievaluasi kembali," kata Samsul.

PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau ITDC dan MGPA kemudian melakukan penelitian. Mereka lalu mendapatkan satu mode baru dari tim teknis untuk pengaspalan secara total pada permukaan aspal sirkuit.

Menurut Samsul, model aspal Sirkuit Mandalika lebih terbuka. Jika kondisi aspal agak terbuka yang dikejar adalah daya daya lekat ban yang lebih sempurna. Namun, karena berada di pinggir laut, curah hujan tinggi, dan panas menyengat, aspal terbuka justru membuat air hujan bertahan lama di sirkuit.

"Inilah penyebabnya kami bongkar," ungkap Samsul.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kondisi aspal Sirkuit Mandalika yang terbuka ternyata kurang bagus. Apalagi, Sirkuit Mandalika akan menggelar world superbike championship (WSBK) pada 11-13 November besok.

"Kami buat lebih tertutup agar air hujan itu tidak lama tertahan di permukaan. Dari sisi teknis harusnya dengan posisi aspal lebih tertutup permukaannya paling tidak bisa bertahan lima tahun ke depan," terang Samsul.




(gsp/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads