Hujan deras yang mengguyur sebagian wilayah di Kecamatan Gerung, Lembar, Kediri dan Labuapi Lombok Barat, NTB, menyebabkan sejumlah rumah warga terendam.
Tercatat ada 9 (sembilan) rumah warga di Dusun Merembu Barat Kemar Desa Merembu Labuapi yang terendam.
Kapolsek Labuapi Iptu Agus Priyo Wahyono mengatakan hujan yang mengguyur selama 2 jam sekitar pukul 14.30 WITA hingga 16.30 WITA menyebabkan air sungai Gedang di Kecamatan Labuapi meluap.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setelah hujan tadi ada air kiriman dari Sungai Gedang masuk ke sebagian rumah warga di Desa Merembu," kata Agus, Selasa sore (8/11/2022).
Ada pun jumlah warga yang terdampak luapan air sungai yang masuk ke dalam rumah sebanyak 25 kepala keluarga (KK). Air kiriman itu datang dari arah timur setinggi paha orang dewasa menggenangi rumah warga.
"Tadi ada kita evakuasi empat lansia dan bayi baru umur satu minggu kita evakuasi ke lokasi yang lebih aman," kata Agus.
Sedangkan Camat Labuapi Lalu Rifan Hadi mengatakan tidak ada korban jiwa akibat meluapnya sungai Gedang. Meski sempat dikabarkan ada seorang bayi berumur satu minggu dan empat orang lansia yang sempat dikabarkan menjadi korban, pihaknya memastikan jika bayi dan lansia aman dan sudah ditampung di rumah warga lain.
"Kami masih koordinasi dengan Dinas BPBD dan Dinas Sosial Kabupaten Lombok Barat untuk memberikan bantuan seperlunya kepada warga terdampak," ujar Hadi.
Adapun sejumlah kebutuhan bagi warga terdampak imbuh Lalu Rifan yakni seperti tikar, kasur, selimut, makanan siap saji.
"Air di rumah warga yang tergenang kita perkirakan surut di atas jam 19.00 WITA malam nanti kalau tidak hujan," kata Hadi.
Berikut data korban akibat meluapnya Sungai Gedang di Dusun Merembu Barat Kemar, Desa Merembu, Kecamatan Labuapi, Kabupaten Lombok Barat dan telah dievakuasi:
1. Marzuki: 4 jiwa (anak bayi)
2. Jamuhur: 2 jiwa
3. Rohani: 3 jiwa
4. Fatoni Hakiki: 2 jiwa
5. M. Fadli: 2 jiwa
6. Jamiludin: 2 jiwa
7. Wasiah: 3 jiwa
8. Suparman: 4 jiwa
9. Marzuki: 4 jiwa
(dpra/hsa)