Gurihnya Timbu; Kuliner Nasi Bambu Bakar Khas Dombu NTB

Gurihnya Timbu; Kuliner Nasi Bambu Bakar Khas Dombu NTB

Faruk Nickyrawi - detikBali
Minggu, 30 Okt 2022 22:19 WIB
Harga Timbu mulai Rp 25-35 ribu per batang tergantung ukuran besar dan kecilnya.
Harga Timbu mulai Rp 25-35 ribu per batang tergantung ukuran besar dan kecilnya. Foto: Faruk Nickyrawi
Dompu -

Tidak sedikit makanan khas suatu daerah tergerus dengan perubahan zaman yakni dalam proses pembuatan yang sudah menggunakan mesin. Namun hal itu tidak berlaku pada makanan khas dari Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB) yakni Timbu.

Nama Timbu berarti nasi bambu dalam bahasa Indonesia. Menurut penjual Timbu di Pasar Tradisional Dompu, Nining (31) proses pembuatan Timbu masih dilakukan dengan cara tradisional dan menggunakan bahan yang alami yakni potongan bambu, kayu bakar, batok kelapa, daun pisang, buah kelapa serta beras ketan putih.

"Cara kita memasaknya masih sama seperti dulu-dulu yang dilakukan oleh nenek kami, yakni dengan dibakar. Tidak ada perubahan karena di situ ada rasa ciri khasnya," ujar Nining saat ditemui di lapaknya di Pasar Tradisional Dompu, Minggu (30/10/2022).

Nining mengaku tidak akan mencoba untuk memasak atau membuat Timbu dengan menggunakan mesin atau peralatan modern seperti dibakar menggunakan mesin yang bertenaga listrik. Dia mengkhawatirkan cita rasa yang dihasilkan akan berbeda dan berdampak pada omzet karena tidak lagi disukai oleh pelanggan.


"Kalau rasanya tidak enak pasti orang tidak akan suka, karena dari dulu orang tahu rasa Timbu itu gurih, pulen dan sedikit kenyal. Makanya kita pertahankan," tegasnya.

Dalam pemasarannya, Timbu tidak dijual melalui media sosial atau dijual secara online. Pasalnya, makanan ini hanya bisa bertahan selama 3 hari. Jika lewat dari itu maka akan basi dan mengeluarkan bau tidak sedap karena mengandung gula dan santan kelapa.

"Sampai sekarang saya tidak menjual secara online karena Timbu hanya bisa disimpan sampai 3 hari saja. Kalau dikirim ke pulau Jawa atau ke Jakarta akan basi di jalan," tuturnya.

Salah seorang penjual Timbu lainnya, Nurmala (35) mengaku bisa menjual Timbu hingga 40-50 potong bambu dalam sehari. Harganya mulai Rp 25-35 ribu per batang tergantung ukuran besar dan kecilnya.

"Dalam sehari bisa terjual satu karung. Dalam satu karung isinya 50 potong, ya bisa dapat harga Rp 1,5-2 juta perhari," sebutnya.

Untuk mendapatkan Timbu ini, hanya ada dua tempat yang menjualnya yakni di pasar Tradisional Dompu dan di pasar dadakan di Desa Matua, Kecamatan Woja.

Penjual makanan khas Dompu, Timbu di Pasar Tradisional Dompu.Penjual makanan khas Dompu, Timbu di Pasar Tradisional Dompu. Foto: Faruk Nickyrawi



(nor/dpra)

Hide Ads