Asisten 1 Hina Ormas Saat Dialog, Sekda Dompu Minta Maaf

Asisten 1 Hina Ormas Saat Dialog, Sekda Dompu Minta Maaf

Faruk - detikBali
Kamis, 27 Okt 2022 18:10 WIB
Suasana gaduh saat dialog antara anggota LSM LERA dengan asisten 1 Setda Dompu di ruang rapat Bupati Dompu
Suasana gaduh saat dialog antara anggota LSM LERA dengan asisten 1 Setda Dompu di ruang rapat Bupati Dompu. (Foto: Faruk Nickyrawi)
Dompu -

Dugaan penghinaan yang dilakukan asisten 1 Sekretaris Daerah (Setda) Kabupaten Dompu terhadap salah satu organisasi kemasyarakatan (Ormas) Lera berujung permohonan maaf.

Atas tindakan asisten 1 yang juga memicu kemarahan, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), Gatot Gunawan Putra akhirnya meminta maaf.

Gatot Putra meminta maaf atas tindakan asisten 1 yang menghina Ormas LSM Lera dengan kata-kata kasar dan memicu kemarahan anggota LSM serta berujung aksi kejar-kejaran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya mohon maaf atas nama pribadi dan daerah, saya menyesalkan insiden yang terjadi pada Rabu (26/10) kemarin," kata Sekda Dompu Gatot Putra disela pertemuan di ruang rapat Bupati Dompu, Kamis (7/10/2022).

Lebih lanjut, Gatot Putra menduga, kemarahan para anggota ormas dipicu karena memanasnya suasana.

"Mungkin kemarin suasananya sangat panas sehingga asisten 1 tidak kontrol.
Saya di telepon oleh asisten 1 dan meminta maaf. Beliau juga menyesalkan kejadian kemarin," ujar Gatot.

Sementara itu, Direktur LSM Lera Supriyadin mengaku dirinya bersama dengan Asisten 1 telah berdamai dan meminta maaf secara langsung usai insiden pada saat media yang digelar di ruang rapat Bupati Kamis (27/10/2022).

"Tadi sudah minta maaf dan kita sebagai manusia sudah memaafkan. Lembaga kami juga meminta maaf," kata Supriyadin saat dihubungi secara terpisah.

Meski sudah saling memaafkan, namun Supriyadin menegaskan kinerja ASN pada lingkup pemerintah Kabupaten Dompu agar tetap dievaluasi bupati. Hal ini dilakukan agar tidak ada lagi ASN yang bertindak semena-mena pada masyarakat yang hakikatnya dilayani oleh pemerintah.

"Kejadian ini harusnya menjadi bahan evaluasi Bupati Dompu terhadap kinerja para ASN. Karena masyarakat akan sakit hati jika diperlukan seperti ini. Kami minta Bupati segera evaluasi," tegasnya.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, anggota ormas LSM Lera mengamuk hingga mengejar Asisten 1 Setda Dompu dalam pertemuan di Ruang Rapat Bupati Dompu, Kamis (27/10/2022).

Kemarahan dipicu adanya ucapan Asisten 1 Setda Dompu yang dinilai menghina dan melontarkan kata-kata kasar kepada salah satu anggota ormas, sehari sebelumnya saat berdialog.




(dpra/hsa)

Hide Ads