Kasus anak tega aniaya ibu kandung hingga tewas di NTT menyisakan cerita pilu.
Anastasia Mulni (27), perempuan ini tega menganiaya Ibu kandungnya, Yuliana Ide (65), hingga tewas. Peristiwa tragis itu terjadi Senin (24/10/2022) sore di Dusun Mbawar, Desa Bajak, Kecamatan Reok, Kabupaten Manggarai, NTT.
Pelaku yang sudah berkeluarga ini tega menganiaya ibu kandungnya hingga tewas karena diduga mengalami gangguan jiwa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di balik peristiwa tragis itu, ada cerita memilukan.
Selain pelaku tinggal serumah dengan korban. Sebelum tewas dianiaya, mendiang Yuliana Ide sempat membawa pelaku ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ).
Sesuai informasi diterima detikBali, pelaku diketahui mengalami masalah ganggun jiwa sejak kembali merantau dari Kalimantan pada September 2021 tahun lalu.
Sejak itu, pelaku mendapat perawatan medis dan pendampingan yang intens dari petugas Puskesmas Reo.
Pelaku juga rupanya sempat menjalani rawat jalan di RSJ Renceng Mose Ruteng, sekitar empat bulan lalu. Saat itu, ia diantar oleh suami dan Ibunya yang kini menjadi korban penganiayaan dan tewas.
"Pasien pernah rawat jalan sejak tanggal 14 Juni 2022, saat itu juga diantar oleh suami dan ibunya yang kemarin jadi korban," ungkap penanggung jawab kondisi kejiwaan pelaku di RSJ Renceng Mose Ruteng, Bruder Honorius Suryadi kepada detikBali, Rabu (26/10/2022).
Bruder Honorius yang juga sebagai Ketua Yayasan Karya Bakti Cabang Ruteng, yang menaungi RSJ Renceng Mose Ruteng.
Saat dirawat di RSJ tersebut, pelaku diberikan obat. Kondisinya pun bisa tenang. Namun, gangguan kejiwaannya kambuh hingga berujung penganiayaan hingga tewas terhadap Ibu kandungnya.
(dpra/hsa)