Pria Dompu Tewas Gantung Diri, Sempat Kirim Foto Tali ke Temannya

Pria Dompu Tewas Gantung Diri, Sempat Kirim Foto Tali ke Temannya

Faruk Nickyrawi - detikBali
Selasa, 11 Okt 2022 09:42 WIB
Ilustrasi Gantung Diri
Ilustrasi. (Foto: Mindra Purnomo)
Dompu -

Informasi berikut ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapapun melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan

BR (26) ditemukan tewas tergantung di dalam kios milik orang tuanya di kawasan BTN Larema, Kelurahan Simpasai, Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), Senin (10/10/2022) petang. Dia diduga gantung diri, terlebih sempat mengirim foto tali ke temannya.

"Korban diduga gantung diri dengan tali nilon di kios milik orang tuanya di BTN Larema," ungkap Kapolsek Woja, Ipda Zainal Arifin, Selasa (11/10/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Zainal menjelaskan, motif korban mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri belum diketahui. Meski begitu, kematian korban telah diterima oleh keluarga sebagai musibah dan takdir.

"Setelah koordinasi dengan pihak keluarga, disepakati bahwa korban tidak dibawa ke RSUD Dompu untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut menerima kematian korban secara ikhlas," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Berdasarkan keterangan yang dihimpun kepolisian, korban ternyata sempat mengirimkan pesan berupa foto tali yang telah dipasang pada lehernya. Pesan itu dikirim melalui WhatsApp (WA) kepada seorang teman korban.

"Korban sempat kirim foto dirinya yang akan gantung diri pada temannya bernama IG (26). Posisinya tali telah terpasang di leher," tutur Zainal.

Menurut Zainal, IG yang kaget mendapatkan pesan tersebut bergegas menghubungi korban. Namun, teleponnya tidak mendapat respons.

Mengetahui itu, IG selanjutnya memberitahukan anggota keluarga korban yang lain. IG kemudian datang untuk mencari keberadaan korban di rumahnya. Nahas, korban ditemukan sudah tak bernyawa dengan posisi masih tergantung di dalam kios.

"GI dan keluarga korban yakni YU dan RI langsung mendatangi rumah, mengecek dan mencari dan memastikan kondisi korban. Di dalam kios itu terkunci dari dalam sehingga saksi melihat melalui ventilasi dan menemukan korban dalam kondisi tergantung," bebernya.

Setelah dilakukan evaluasi dan olah TKP, korban dinyatakan meninggal dunia. Korban akan dimakamkan di TPU Kelurahan Simpasai.




(iws/irb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads