Kebakaran 3 Rumah di Bima, Ibu-Anak Tewas Terpanggang

Kebakaran 3 Rumah di Bima, Ibu-Anak Tewas Terpanggang

Faruk Nickyrawi - detikBali
Kamis, 06 Okt 2022 10:27 WIB
Jasad salah satu korban kebakaran di Bima, yang ditemukan terpanggang usai kebakaran rumah, Rabu (5/10/2022) malam.
Jasad salah satu korban kebakaran di Bima, yang ditemukan terpanggang usai kebakaran rumah, Rabu (5/10/2022) malam. Foto: Istimewa
Bima -

Seorang ibu Siti Markinah (40) dan anaknya Walda Juana Bisari (7) di Desa Sari, Kecamatan Sape, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), terpanggang saat api membakar rumahnya. Mereka ditemukan tak bernyawa saat api berhasil dipadamkan.

"Dua orang meninggal dunia pada peristiwa kebakaran tadi malam," kata Kasi Humas Polres Bima Kota, Iptu Jufri melalui keterangannya pada detikBali, Kamis (6/10/2022).

Dijelaskan Iptu Jufri, peristiwa mengenaskan itu terjadi sekitar pukul 02.00 Wita dini hari. Api diketahui pertama kali muncul di salah satu rumah warga dan merembet ke dua rumah warga lainnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Api dan kepulan asap pertama kali dilihat warga di rumah milik Saudara Agustion. Melihat itu, warga kemudian memadamkan api dengan alat seadanya," tuturnya.

Dua korban meninggal diketahui sedang terlelap tidur sehingga tak menyadari adanya kejadian kebakaran. Meski sempat dilakukan upaya penyelamatan, namun tak berhasil dilakukan.

"Warga berteriak memanggil penghuni rumah sambil berupaya mendobrak pintu dan jendela yang terkunci, tapi tak berhasil," jelasnya.

Api berhasil dipadamkan sekitar dua jam kemudian atau sekitar pukul 03.55 Wita, setelah warga melakukan pemadaman dibantu satu unit mobil pemadam kebakaran. Sementara itu, para korban kebakaran adalah Agustian (48), Dahlan (67), dan Ahmajid (60). Rumah yang terbakar adalah rumah panggung yang terbuat dari kayu.




(irb/dpra)

Hide Ads