Tak Terima, Keluarga Korban Rusak Rumah Pelaku Penikaman di Mataram

Tak Terima, Keluarga Korban Rusak Rumah Pelaku Penikaman di Mataram

tim detikBali - detikBali
Selasa, 06 Sep 2022 23:30 WIB
Rumah pelaku penikaman dirusak keluarga korban di Mataram, Selasa malam (6/9/2022).
Foto: Rumah pelaku penikaman dirusak keluarga korban, di Mataram, Selasa malam (6/9/2022). (Ahmad Viqi/detikBali)
Mataram -

Tetangga pelaku penikaman, Nurkholis (29), mengatakan pasca kejadian penikaman, rumah pelaku Muhit (50) dirusak oleh keluarga korban. Tembok rumah hingga seisi rumah tak luput dari aksi perusakan.

Hal itu lantaran keluarga korban tidak mampu membendung amarah pasca peristiwa penikaman Muhdan (40) yang dilakukan oleh pelaku.

"Tadi rumah korban mau dibakar. Tapi kita larang. Karena posisi rumah pelaku ini di tengah kampung kan," kata Nurkholis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Nurkholis, waktu kejadian begitu cepat. Korban sempat ditikam hingga jatuh ke selokan jalan jalan Rn Nuraksa. Bahkan korban alami luka-luka di bagian dada kiri, paha dan ketiak bagian kiri serta tangan korban.

Dari keterangan tetangga korban, Sahidan (52), korban ditikam parang berulang kali oleh pelaku saat berjualan nasi di warungnya sekitar pukul 18.48 WITA malam tadi.

ADVERTISEMENT

"Pelaku ini memang suka buat onar. Tadi itu, tiba-tiba bawa parang keluar rumah tikam korban hingga luka-luka. Korban tewas dalam perjalanan ke rumah sakit Bhayangkara Mataram," kata Sahidan.

Pelaku kata Sahidan dikenal punya kelainan mental. Pelaku kerap marah hingga tidak karuan di lingkungannya. Bahkan pada waktu belum bercerai dengan istrinya belasan tahun yang lalu, pelaku sempat ingin menggantung anaknya.

"Dulu sempat mau gantung anaknya kan. Setalah itu bercerai dengan istrinya," katanya.

Pelaku ini memang tinggal sendirian. Tiga orang anak dari pelaku pun ikut bersama mantan istrinya.

"Pelaku ini sering asah parang di rumahnya. Bahkan semua tanah di sini dianggap milik pelaku," kata Sahidan.

Terpisah, Kapolsek Pagutan Iptu I Putu Sastrawan membenarkan membeberkan peristiwa penikaman tersebut. Menurutnya, pelaku kini sudah diamankan di Mapolres Kota Mataram.

"Sudah dibawa ke Mapolresta Mataram," pungkas Sastrawan via pesan singkat.




(kws/kws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads