Pendaki Asal Portugal yang Jatuh dari Puncak Rinjani Disebut Ngeyel

Pendaki Asal Portugal yang Jatuh dari Puncak Rinjani Disebut Ngeyel

Tim detikBali - detikBali
Jumat, 19 Agu 2022 13:16 WIB
Seorang pendaki asal Israel dikabarkan tewas setelah terjatuh di sebelah barat puncak Gunung Rinjani, Lombok, Jumat (19/8/2022).
Seorang pendaki kelahiran Israel namun berkebangsaan Portugal dikabarkan tewas setelah terjatuh di sebelah barat puncak Gunung Rinjani, Lombok, Jumat (19/8/2022). (Foto: Istimewa)
Lombok Timur -

Pendaki kelahiran Israel namun berkebangsaan Portugal bernama Boaz Bar Anam yang dikabarkan terjatuh hingga tewas di Gunung Rinjani, Lombok, ternyata sempat berfoto saat berada di puncak. Guide atau pemandu pendakian yang mengantarnya mengingatkan untuk berhati-hati agar tidak terpeleset. Namun, ia tetap ngeyel.

Hal itu diungkapkan oleh Dian, istri guide bernama Habibullah yang mengantar pendaki tersebut. Dian mengatakan, dirinya menerima kabar bahwa tamu yang diantar suaminya terjatuh saat di puncak Gunung Rinjani.

"Tadi saya dapat kabar kalau tamu ini nggak bisa dikasih tahu katanya. Terus terpeleset gitu. Saya minta doa agar semuanya baik-baik saja," kata Dian saat dikonfirmasi detikBali, Jumat (19/8/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Dian, suaminya mengantar tiga orang pendaki ke Gunung Rinjani, termasuk salah satunya korban. Mereka berangkat pada Kamis (18/8/2022) dari Sembalun.

"Saya tahu cuma yang dari Israel yang jatuh itu saja," kata Dian.

Peristiwa terjatuhnya pendaki kelahiran Israel dari puncak Gunung Rinjani tersebut sebelumnya dibenarkan oleh Kapolsek Sembalun Iptu Lalu Panca Warsa. Korban diperkirakan jatuh dari ketinggian sekitar 130 meter dari puncak tertinggi Gunung Rinjani.

Sejauh ini, korban diduga terjatuh di lereng bagian barat atau arah Danau Segara Anak.

"Detailnya kami masih koordinasi dengan Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR)," kata Panca, Jumat siang.

Kronologi Pendaki Terjatuh di Gunung Rinjani

Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani Dedy Asriady menjelaskan kronologi pendaki kelahiran Israel bernama Boaz Bar Anam yang jatuh di puncak Gunung Rinjani, Lombok, NTB, Jumat (19/8/2022). Korban bersama dua rekannya mendaki Gunung Rinjani dan diantar oleh seorang guide atau pemandu pendakian pada Kamis (18/8/2022).

"Korban teregistrasi mendaki melalui pintu masuk Sembalun pada tanggal 18 Agsutus 2022 kemarin. Jadi, berdasarkan keterangan dari TO dan guide bahwa korban sebelum jatuh melakukan foto selfie di tepi jurang puncak Rinjani sebelah barat membelakangi Danau Segara Anak," kata Dedy kepada detikBali, Jumat siang.

Dedy mengatakan, pendaki tersebut terpeleset di puncak Gunung Rinjani sekitar pukul 05.30 Wita pada Jumat (19/8/2022). Sementara itu, dua rekan korban saat ini sudah dibawa turun oleh guide dari Tracking Order (TO) Rudy Tracker bernama Habibullah menuju jalur Bawak Nao Sajang, Kecamatan Sembalun.

"Posisi korban jatuh berada pada lereng bagian barat laut atau arah Danau Segara Anak. Jarak korban jatuh (dari ketinggian) sekitar 150 meter dan korban diperkirakan meninggal dunia," kata Dedy.

Saat ini detikBali masih berusaha menggali informasi terkait proses evakuasi terhadap korban. Untuk diketahui, dibutuhkan total waktu sekitar 18 jam menuju puncak Rinjani jika pendakian dimulai dari pintu Bawak Nao. Untuk mencapai itu, pendaki juga harus melakukan perjalanan selama 8 jam dari Bawak Nao menuju pelawangan Sembalun. Biasanya, para pendaki memilih beristirahat dan menginap di pelawangan Sembalun sekitar 6 jam sebelum melanjutkan pendakian hingga puncak Rinjani. Dari pelawangan Sembalun, barulah perjalanan menuju puncak Rinjani dapat dilakukan sekitar 4 jam perjalanan.




(iws/iws)

Hide Ads