Nelayan tenggelam di Bendungan Pengga, Kemat alias Amiq Sari (55), asal Dusun Karang Gol, Desa Pelambik, Kecamatan Praya Barat Daya, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), ditemukan meninggal dunia. Kepala Kantor Search and Rescue (SAR) Mataram, Nanang Sigit mengatakan korban ditemukan tersangkut di rescue net yang dipasang dekat TKP tenggelam.
"Jasad korban ditemukan tidak jauh dari lokasi kejadian, korban tersangkut di rescue net yang telah dipasang oleh tim SAR," kata Nanang, Selasa siang (16/8/2022).
Menurut Nanang, pihaknya menerjunkan 12 personel dan melakukan penyisiran melalui permukaan air hingga penyelaman. Namun kemudian korban ditemukan menyangkut di rescue net yang terpasang, Senin (15/8/2022) kemarin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Korban ditemukan tim SAR gabungan sekitar pukul 10.50 Wita. Kondisi meninggal dunia," katanya.
Menurut Nanang, posisi pemasangan rescue net disesuaikan dengan lokasi yang ditunjukkan alat aqua eye yang mampu melacak dan memantau kondisi air bendungan yang keruh dan berlumpur.
"Kondisi itu mengakibatkan penyelaman tidak efektif. Jarak pandang yang sangat terbatas saat penyelaman, sehingga kami gunakan rescue net," tambah Nanang.
Usai penemuan tersebut, jenazah Amiq Sari diserahkan kepada keluarga. "Jasad korban langsung kami serahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan," pungkasnya.
Sebelumnya, korban dilaporkan tenggelam saat mencari ikan di perairan Bendungan Pengga pada Senin (15/8/2022) sekitar pukul 07.30 Wita. Kejadian bermula saat korban bersama nelayan lain menangkap ikan menggunakan jaring dengan masing-masing menggunakan perahu kayu ke tengah bendungan.
Tiba-tiba korban jatuh dari sampannya dan berteriak minta tolong. Rekannya yang mendengarkan teriakan tersebut bergegas menuju korban.Jarak yang cukup jauh menyebabkan upaya pertolongan tidak berhasil dilakukan. Korban tenggelam sebelum rekannya tiba di lokasi kejadian. Warga setempat pun melakukan pencarian dan melaporkannya ke pihak terkait.
(irb/irb)