Modus 4 Pelajar Mataram Terjerat Narkoba, Gunakan SPP-Uang Buku

Modus 4 Pelajar Mataram Terjerat Narkoba, Gunakan SPP-Uang Buku

Tim detikBali - detikBali
Kamis, 14 Jul 2022 14:33 WIB
Ilustrasi ganja
Ilustrasi ganja - Modus empat pelajar di Mataram yang terjerat narkoba. Ada yang menggunakan uang sumbangan pembinaaan pendidikan (SPP), ada pula yang menggunakan uang buku. (Foto: Thinkstock)
Mataram -

Wakil Kepala Kepolisian Resor Kota Mataram AKBP Syarif Hidayat mengungkap modus empat pelajar di Mataram yang terjerat kasus peredaran narkoba. Ada yang membeli narkoba menggunakan uang sumbangan pembinaaan pendidikan (SPP), ada pula yang menggunakan uang buku.

"Banyak orang tua tidak memeriksa keperluan belanja sekolah anak. Saya yakini bahwa anak yang terlibat narkotika di Kota Mataram pasti bohongin orang tuanya untuk beli inilah itulah. Misalnya minta uang beli buku Rp 50.000, pernah tidak orang tua memastikan itu?" kata Syarif, Kamis (14/7/2022).

Syarif menyebut, keempat pelajar yang terlibat kasus narkoba itu ditangkap sejak Januari 2022. Adapun jenis narkoba yang mereka gunakan yakni sabu dan ganja kering.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Peredaran narkotika ini bukan lagi di kalangan orang dewasa, tapi sudah merambah ke kalangan pelajar dan anak-anak," imbuhnya.

Menurut Syarif, selain pergaulan di luar sekolah, faktor keluarga menurutnya sangat penting agar narkoba tak merambah anak-anak. Ia pun menyinggung adanya orang tua yang lebih khawatir ketika sapinya hilang.

ADVERTISEMENT

"Pertama pergaulan di luar sekolah dan lingkungan. Karena zaman sekarang, orang tua lebih khawatir hilang sapi daripada anaknya tidak pulang. Contoh, sapi tidak pulang magrib saja dicari, tapi kalau anak? Tidak pulang magrib tidak dicari," kata Syarif.

Diberitakan sebelumnya, empat orang pelajar terlibat kasus peredaran narkoba di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) sejak Januari 2022. Keempat anak itu berstatus pelajar SMP dan SMA. Dua di antaranya ditangkap pada Rabu (13/7/2022) kemarin.




(iws/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads