Kecewa Fadyla Tak Lolos SMAN 1 Dompu meski Berprestasi-Masuk Zonasi

Kecewa Fadyla Tak Lolos SMAN 1 Dompu meski Berprestasi-Masuk Zonasi

tim detikBali - detikBali
Kamis, 14 Jul 2022 05:00 WIB
Calon siswa Restu Fadilah dan kakaknya saat ditemui di rumahnya di Lingkungan Doro Toi Kelurahan Doro Tangga, Kecamatan Dompu, NTB, Rabu (13/7/2022).
Calon siswa Restu Fadilah dan kakaknya saat ditemui di rumahnya di Lingkungan Doro To'i Kelurahan Doro Tangga, Kecamatan Dompu, NTB, Rabu (13/7/2022). Foto: Faruk Nickyrawi
Dompu -

Restu Fadyla kecewa tak diterima masuk SMAN 1 Dompu, padahal dirinya masuk zonasi dan merupakan siswi berprestasi di SMPN 1 Dompu.

Kepada detikBali, Rabu (13/7/2022), Fadyla mengatakan, ia awalnya mengikuti PPDB SMA 2022 melalui jalur prestasi. Namun dinyatakan gagal karena nilai kurang atau tidak memenuhi syarat. Ia kemudian diarahkan untuk mendaftar melalui jalur zonasi.

"Awalnya daftar pakai jalur prestasi, cuma karena nilai kurang 1, akhirnya diarahkan daftar jalur zonasi, disuruh daftar zonasi oleh panitia," tutur Fadyla pada detikBali, Rabu (13/7/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut pengakuan anak ketiga dari tiga bersaudara ini, selama tiga tahun menempuh pendidikan sekolah menengah pertama, ia selalu mendapat beasiswa prestasi dari SMPN 1 Dompu. Ia juga mengantongi sertifikat atau piagam penghargaan sebagai siswa berprestasi karena meraih juara kelas.

"Dapat beasiswa prestasi di sekolah mulai kelas 1 hingga kelas 3 SMP. Ada sertifikat juga yang diberikan sekolah. Padahal piagam ini juga dilampirkan waktu mendaftar online pada tanggal 4 Juli lalu," katanya.

ADVERTISEMENT

Usai gagal jalur prestasi, Fadyla tak berhenti mengejar mimpinya bersekolah di SMAN 1 Dompu, dengan mendaftar melalui jalur zonasi. Karena jarak rumahnya dengan sekolah hanya sekitar 256 meter, tepatnya di Lingkungan Doro To'i, Kelurahan Doro Tangga, Kecamatan Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Namun, ia juga gagal masuk SMAN 1 Dompu melalui jalur zonasi. Padahal menurutnya, jarak rumah ke sekolah tersebut sangat dekat. Ia pun telah melengkapi semua persyaratan PPDB 2022.

"Pengumumannya tidak lolos, padahal semua bahan lengkap, syaratnya juga lengkap," ucap Fadyla.

Senada dengan Fadyla, kakaknya, Feri Anggara menegaskan rumah yang mereka tempati sangat dekat dengan sekolah dan telah dilakukan survei. "Padahal pihak panitia juga telah melakukan survei ke rumah. Dekat sekali dengan sekolah, tapi justru tidak lolos," ucapnya kecewa.

Fadyla kembali menjelaskan, ia mengetahui tidak lolos atau gagal masuk SMAN 1 Dompu melalui aplikasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTB Pendaftaran PPDB 2022, Minggu (10/7/2022) malam. Karena tidak ada penjelasan kenapa tidak lolos, ia dan sang kakak kemudian melakukan klarifikasi ke sekolah keesokan harinya.

Mereka hanya mendapatkan keterangan bahwa panitia pernah menghubunginya untuk melakukan verifikasi bahan setelah mendaftar online. Tapi tidak terlaksana karena panitia mengaku nomor handphone Fadyla tidak bisa dihubungi.

"Selasa kemarin ke sekolah untuk bertanya kenapa tidak lolos, tapi panitia jawab tidak (bisa) melakukan verifikasi bahan usai mendaftar secara online. Mereka bilang, telah menghubungi nomor handphone saya, tapi dibilang tidak aktif. Padahal nomor ini yang saya pakai setiap hari," ujarnya.

Kini harapan Fadyla untuk bersekolah di sekolah impiannya pupus. Berbagai upaya seperti klarifikasi pun terpental. Saat ini SMAN 1 Dompu juga telah melakukan pendaftaran ulang bagi siswa yang dinyatakan lolos.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMAN 1 Dompu Muhammad Iksan, yang hendak ditemui, ternyata tidak ada di sekolah. Panitia PPDB pun enggan memberikan komentar terkait persoalan ini.




(irb/irb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads