Jembatan ikonik yang dibangun di atas Sungai Brang Biji, Kecamatan Sumbawa nampak memukau. Jembatan Samota yang menelan anggaran Rp 31 miliar ini bakal dilewati oleh wisatawan jika mengunjungi Sirkuit MXGP Samota.
Pembangunan Jembatan Samota ini dibiayai menggunakan APBN 2019. Jembatan yang diberi nama dari dua teluk di Kabupaten Sumbawa ini menjadi daya tarik sendiri ketika berkunjung ke Samota, Sumbawa, NTB.
Menurut Camat Sumbawa, Iwan Sofian menjelaskan nama Samota terambil dari akronim nama dua teluk dan nama Gunung Tambora yang khas di Pulau Sumbawa. Nama itu diambil dari Teluk Saleh, Teluk Moyo dan Gunung Tambora di Kabupaten Dompu, NTB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Sofian, ketiga lokasi ini merupakan salah satu destinasi favorit yang terletak di Pulau Sumbawa. Bahkan lanjut Sofian nama Samota mencakup pegunungan hingga dunia bawah laut.
"Samota layaknya surga bagi para wisatawan. Jadi Samota ini menjadi ikon di sini," kata Sofian, Minggu (26/6/2022).
Sofian mengatakan, satu ikonik dari Samota yang menjadi lokasi event MXGP of Indonesia adalah Jembatan Samota yang dibangun di atas Sungai Brang Biji. Jembatan yang dilengkapi besi dengan dua lengkungan itu memiliki panjang 240 meter dan lebar 7 meter.
Jembatan ini juga merupakan jembatan pertama yang menggunakan teknologi struktur pelengkung di Pulau Sumbawa.
Sofian juga mengaku selain sebagai infrastruktur penghubung Simpang Jalan Negara (SJN) Garuda dengan Tanjung Menangis, jembatan Samota juga menjadi salah satu ikon di kabupaten Sumbawa.
"Jadi banyak warga lokal menjadikan jembatan ini sebagai tempat wisata baru di Sumbawa. Kita banyak UMKM di bawah jembatan ini," kata Sofian.
Warna oranye dan kuning pada besi pelengkung membuat Jembatan Samota tampak cerah. Malam harinya, jembatan Samota ini dipasangi lampu sehingga menambah daya tarik untuk melakukan foto selfie di sebelah ujung jembatan.
Sesuai kontrak, pembangunannya dilaksanakan sejak Maret 2019 dan berakhir pada Desember tahun 2019 dengan Konsultan dari PT Aria Jasa Reksatama dan Kontraktor dari Hutama Modern KSO.
(kws/kws)