Jangan kaget ketika sampai di pantai ini, karena Detikers disuguhkan pemandangan tak biasa yaitu banyaknya hewan ternak kerbau yang mandi di pinggir pantai.
Pemandangan ini sudah biasa bagi warga Dompu. Namun, jika Detikers pertama kali ke lokasi ini, pasti heran dengan kerbau yang mandi di air laut.
Agar rasa penasaran Detikers terobati, lihat dulu fakta yang sebenarnya. Kerbau-kerbau tersebut ternyata tidak mandi di air laut melainkan di air tawar yang berlumpur.
Inilah yang menjadi keunikan tersendiri bagi pantai ini. Posisi antara pantai dan bahu jalan dibatasi oleh danau air tawar yang airnya sangat jernih. Antara air laut dan danau ini hanya dibatasi oleh gundukan pasir dan itu terbentuk secara alami.
Sepanjang pantai itu, pada bagian timur menjadi tempat para hewan kerbau untuk mandi. Sementara pada bagian barat dijadikan sebagai tempat warga mandi wisatawan..
Di pantai ini juga telah disediakan berbagai fasilitas seperti gazebo, WC umum, dan kamar ganti. Detikers juga tak perlu khawatir jika tak bawa bekal makanan. Karena di Pantai Hodo telah terdapat banyak kios-kios kecil yang menjual aneka makanan dan minuman..
Salah seorang pengunjung Pantai Hodo, Nova mengatakan, selain melihat kawanan kerbau yang mandi, di lokasi ini juga menjadi tempat untuk mandi di mata air murni.
"Yang paling utama kami singgah untuk mandi. Karena jarang-jarang bisa mandi di danau mata air alami seperti Hodo ini," ujarnya.
Sementara itu, menurut salah satu pedagang di Pantai Hodo, Ahmadi, setiap orang yang berkunjung ke tempat ini tidak dipungut biaya sama sekali. Karena lokasi ini merupakan lokasi persinggahan atau tempat istirahat bagi warga yang dari Dompu maupun dari Kecamatan Pekat.
"Tidak ada biaya, sama sekali gratis. Kalau sudah malam, bisa nginap di kios-kios yang disediakan atau di mobil. Karena tempat ini aman," jelasnya.
Tak heran jika lokasi ini menjadi lokasi persinggahan bagi warga yang hendak ke Tambora atau ke Kecamatan Pekat setelah menempuh waktu lebih kurang 4 jam.
(nor/nor)