.webp)
Kapolda NTB Irjen Pol Djoko Poerwanto bersama Gubernur NTB Zulkieflimansyah, melakukan peninjauan langsung di Desa Mareje, Lembar Lombok Barat. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut usai perdamaian pasca kesalahpahaman yang berujung aksi pembakaran salah satu rumah warga di desa tersebut.
Adapun peninjauan pada Jumat (6/5) kemarin sekaligus dirangkai dengan pelaksanaan salat Jumat di Masjid Nurul Hidayah, Dusun Bangket Lauk, Desa Mareje.
Dalam kesempatan tersebut Gubernur NTB Zulkieflimansyah mengatakan pembangunan NTB saat ini sedang menjadi sorotan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita saat ini masih dipercaya sebagai tuan rumah event internasional seperti WSBK, dan MotoGP. Sehingga NTB harus mampu menjadi tuan rumah yang baik," ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (7/5/2022).
Ia berjanji akan membantu pembangunan rumah warga yang mengalami kerusakan akibat kesalahpahaman tersebut.
"Insyaallah akan membantu untuk penyelesaiannya, tapi yang paling penting adalah kesalahpahaman ini harus segera mencari jembatan pengertiannya," katanya.
Dia berpesan agar masyarakat tidak mudah terprovokasi.
"Insyaallah tidak ada masalah yang serius, tapi itu semua karena kesalahpahaman saja," tegasnya.
Selain itu ia juga menegaskan keberagaman dan kebersamaan harus tetap dijaga.
"Dan terpenting adalah, akar dari keluarga-keluarga di Mareje awalnya dari satu. Artinya, semua berkaitan secara kekeluargaan dan kekerabatan," katanya.
Sementara itu Bupati Lombok Barat Fauzan Khalid menyampaikan hal senada. Menurutnya ke depan ada wacana pembangunan jalan dari Tempos ke Mareje dan dari pelabuhan Gili Mas menuju Mandalika.
"Nantinya akan ada pertigaan besar di Mareje. Sehingga faktor keamanan sangat penting, dalam mewujudkan pembangunan ini," ucapnya.
Di sisi lain Kapolda NTB Irjen Pol Djoko Poerwanto menyampaikan dukungannya terhadap rencana pembangunan di Desa Mareje.
"Kalau itu menjadi kemanfaatan, saya sepakat. Kalau tujuannya untuk kondusivitas, itu bagus," katanya.
Ia menilai silaturahmi dalam kegiatan jumatan ini menjadi momentum yang baik bagi masyarrakat.
"Bismillah menjadi lebih baik lagi untuk semuanya. Pembangunan di Mareje juga bukan untuk siapa-siapa, tetapi tentunya untuk kita semua," ujarnya.
Dia menegaskan kuncinya adalah kerja sama yang baik, serta saling pengertian dan saling menghargai antara satu dengan lainnya.
"Nyaman dan aman itu adalah tujuan pembangunan," tandasnya.
(prf/ega)
