Menyeruput Kafein di Toko Kopi Maida, Kedai Bernuansa Jepang di Kupang

Menyeruput Kafein di Toko Kopi Maida, Kedai Bernuansa Jepang di Kupang

Anastasya Evlynda Berek - detikBali
Sabtu, 26 Okt 2024 12:02 WIB
Toko Kopi Maida, kedai bernuansa Jepang di Jalan Ade Irma II Nomor 19, Kelapa Lima, Kota Kupang, NTT. (Foto:Β Anastasya Evlynda Berek/detikBali)
Toko Kopi Maida, kedai bernuansa Jepang di Jalan Ade Irma II Nomor 19, Kelapa Lima, Kota Kupang, NTT. (Foto:Β Anastasya Evlynda Berek/detikBali)
Kupang -

Menyeruput kopi sudah menjadi gaya hidup. Kedai-kedai kopi berjamuran dan berlomba-lomba menawarkan pengalaman unik dan berkesan dalam menikmati teguk demi teguk minuman mengandung kafein itu.

Budaya minum kopi juga merambah ke Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Salah satu kedai unik di Kupang adalah Toko Kopi Maida. Kedai mungil yang didekorasi dengan ornamen-ornamen Jepang itu berlokasi di Jalan Ade Irma II Nomor 19, Kelapa Lima, Kota Kupang, NTT.

Pemilik Toko Kopi Maida, Gilbert, mengungkapkan usahanya itu sebagai media untuk membangun ekosistem bagi peminum kopi di Kupang. Melalui kedai itu, ia juga mengampanyekan pesan tentang lingkungan, salah satunya perlindungan hutan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jika manusia menjaga kopi, kopi akan menjaga hutan, dan hutan akan menjaga manusia," ujar Gilbert Sandy saat ditemui detikBali, Selasa (22/10/2024).

Toko Kopi Maida kental dengan nuansa oriental yang berpadu dengan gaya dan layout Jepang. Gilbert mengaku terinspirasi dari kedai-kedai kecil yang berada di Negeri Sakura. Ia ingin kedai kopi ini dapat menjadi media bertukar pikiran untuk membangun ekosistem melalui musik, seni, politik, dan lingkungan.

ADVERTISEMENT

"Maida sendiri sebenarnya dari nama 'Ma Ida', beta (saya) punk (punya) mama. Jadi biar namanya sonde (tidak) terlalu pasaran, beta buat seakan-akan bahasa Jepang jadi Maida. Ini juga salah satu wujud rasa cinta beta kepada orang tua dan biar beta juga bisa tetap bertahan di Kupang," imbuhnya.

Pernak-pernik di Toko Kopi Maida, kedai bernuansa Jepang di Jalan Ade Irma II Nomor 19, Kelapa Lima, Kota Kupang, NTT.Pernak-pernik di Toko Kopi Maida, kedai bernuansa Jepang di Jalan Ade Irma II Nomor 19, Kelapa Lima, Kota Kupang, NTT. Foto: (Foto: Anastasya Evlynda Berek/detikBali)

Gilbert menuturkan menu favorit yang paling banyak dipesan pengunjung di kedainya itu ialah Kopi Bale Gula. Menu minuman ini menggunakan biji kopi yang berasal dari Manggarai. Minuman ini dibanderol dengan harga 25 ribu.

Toko Kopi Maida juga menjual berbagai penganan untuk teman ngopi. Salah satunya camilan gohyong. Beragam makanan dan camilan di kedai ini dibanderol dengan harga mulai dari 20 ribu hingga 40 ribu.

Kedai kopi tersebut buka setiap hari mulai pukul 11.00 hingga 23.00 Wita. Biasanya, kedai kopi ini mulai ramai pengunjung pada sore hari. Suasananya nyaman, tenang, dan sesekali angin berdesir sepoi-sepoi.

Toko Kopi Maida menjadi salah satu pilihan tempat nongkrong bagi kawula muda di Kota Kupang. Salah satu pengunjung pada sore itu adalah Susan. Perempuan berusia 22 tahun itu tampak asyik bercengkrama bersama teman-temannya sembari menikmati kopi yang telah disiapkan barista.

"Menu favorit kalau datang di sini Kopi Bale Gula," tutur mahasiswa ilmu komunikasi itu.




(iws/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads