Salah satu stan kuliner di Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-46, Art Center, Denpasar, menawarkan menu yang unik dan jarang ditemui, yakni nasi biru. Menu 'langka' ini bisa dinikmati di Mailaku Cafe.
Nasi berwarna biru tersebut merupakan nasi yang dicampur dengan bunga telang. Nasi ini diyakini punya banyak manfaat kesehatan. Manfaat itulah yang ingin diperkenalkan oleh pemilik Mailaku Cafe, Ayu Mandry (54).
"Saya ingin agar nasinya ada variasi. Bunga telang kan khasiatnya salah satunya bisa mencegah kanker juga," ujar Ayu saat ditemui detikBali di Art Center, Denpasar, Minggu (16/6/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ayu mengungkapkan inspirasi memanfaatkan bunga telang pada makanan didapat dari sang anak yang sebelumnya mencampurkan bunga telang ke dalam arak.
Melihat cantiknya warna dari hasil campuran bunga telang tersebut, Ayu pun terinspirasi untuk mengombinasikannya pada menu makanan. Singkat cerita, Ayu lantas memasarkan menu nasi bunga telang secara online sejak dua bulan lalu dan kini menjualnya secara offline di arena PKB.
"Bunga telang direbus lalu dapat airnya yang berwarna biru keungu-unguan. Pada waktu ngaru beras pakai air rebusan bunga telang yang sudah berwarna. Lalu ditambah santan sedikit dan daun jeruk," beber Ayu.
Wanita paruh baya itu memaparkan untuk merebus bunga telang dan mendapatkan airnya sesuai keinginan, dibutuhkan waktu sekitar setengah jam. Takarannya, untuk memasak satu kilogram beras diperlukan sepuluh bunga telang. Selama ini, Ayu membeli bunga telang secara online dari petani bunga telang.
Setelah nasi bunga telang selesai, Ayu kemudian melengkapi menu tersebut dengan beberapa lauk seperti nasi campur pada umumnya. Di antaranya, ada ayam sisit sambal matah, setengah telur ayam rebus, sambal merah, sambal hijau, dan tempe manis yang dicampur kacang tanah. Untuk seporsi nasi daun telang tersebut dibanderol Rp 25 ribu.
Menurutnya, selama dua hari berjualan di PKB, menu nasi biru mendapatkan respons positif dari para konsumen. "Beberapa pembeli memuji bilang mantap," ungkap Ayu.
Arena PKB bukan kali pertama Ayu mempromosikan nasi bunga telang. Dia telah lebih dulu menawarkan nasi bunga telang kepada peserta World Water Forum (WWF) 2024 beberapa waktu lalu. Di sana, Ayu bergabung ke dalam UMKM Desa Adat Kuta.
Menurutnya, menu tersebut pun cukup diminati selama WWF. Ayu bertekad tak ingin berhenti untuk berinovasi dalam menghadirkan berbagai menu makanan unik dan menarik.
(hsa/hsa)