8 Olahan Daging Babi untuk Perayaan Galungan dan Kuningan, Catat Resepnya!

8 Olahan Daging Babi untuk Perayaan Galungan dan Kuningan, Catat Resepnya!

Ni Wayan Santi Ariani - detikBali
Selasa, 27 Feb 2024 16:31 WIB
Beberapa ekor babi guling berjajar di Pura Panti Kaler, Desa Adat Timbrah, Kecamatan dan Kabupaten Karangasem, Bali.
Babi guling untuk Galungan dan Kuningan. Foto: I Wayan Selamat Juniasa
Denpasar -

Perayaan Galungan dan Kuningan selalu menjadi momen yang istimewa bagi masyarakat Hindu di Bali. Selain terselenggaranya berbagai tradisi unik dan tentu saja persembahyangan besar yang dilakukan oleh umat Hindu pada berbagai pura tertentu, Perayaan Galungan Kuningan juga identik dengan berbagai kuliner khas Bali.

Biasanya pada Hari Raya Galungan dan Kuningan, masyarakat Hindu di Bali akan mengolah berbagai macam masakan berbahan daging babi. Makanan tersebut tidak seraya hanya untuk dimakan bersama melainkan beberapa diantaranya juga untuk dipersembahkan di dalam sesajen (banten) yang telah dibuat.

Lantas, apa saja olahan daging babi untuk perayaan Galungan dan Kuningan? Simak selengkapnya dan jangan lupa catat resepnya!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikutip dari laman detikFood dan cookpad.com berikut beberapa makanan hasil olahan dari babi yang biasanya selalu ada pada saat perayaan Galungan dan Kuningan beserta resepnya.

1. Lawar

ADVERTISEMENT

[Gambas:Instagram]



Lawar merupakan salah satu makanan tradisional yang wajib ada pada saat perayaan Galungan dan Kuningan. Lawar adalah campuran sayuran, rempah, dan daging babi yang diolah sedemikian rupa sehingga menghasilkan cita rasa outentik khas masakan Bali.

Adapun bahan-bahan membuat lawar terdiri dari:

  • Daging Babi
  • Kelapa
  • Buah Nangka
  • Buah Gedang (Pepaya Muda)
  • Kulit Babi
  • Hati Babi
  • Darah Babi
  • Daun Belimbing
  • Bawang Merah
  • Bawang Putih
  • Cabai
  • Cekuh
  • Terasi
  • Kemiri
  • Jangu
  • Merica
  • dan Garam

Semua bahan dimasak terlebih dahulu untuk kemudian dicampur menjadi satu.

2. Tum Be Celeng

[Gambas:Instagram]



Tum merupakan olahan dari sisa pembuatan lawar. Biasanya lawar yang tidak termakan habis, sisanya akan langsung dijadikan tum dengan cara dibungkus daun pisang lalu dikukus selama beberapa menit. Sehingga makanan ini masih dapat dimakan untuk beberapa hari ke depannya.

Adapun untuk bahan-bahannya secara umum sama dengan pembuatan lawar, hanya saja beberapa komponen yang terdapat di dalam kuliner ini akan lebih matang daripada yang terdapat di lawar karena dilakukan proses pengkukusan tadi.

3. Babi Guling

Beberapa ekor babi guling berjajar di Pura Panti Kaler, Desa Adat Timbrah, Kecamatan dan Kabupaten Karangasem, Bali.Beberapa ekor babi guling berjajar di Pura Panti Kaler, Desa Adat Timbrah, Kecamatan dan Kabupaten Karangasem, Bali. Foto: I Wayan Selamat Juniasa

Makanan satu ini sudah pasti tidak asing lagi bagi sebagian besar orang. Babi guling memang makanan khas Bali. Makanan babi guling sendiri selalu hadir dalam perayaan penting dan sakral di Bali seperti perayaan Galungan dan Kuningan.

Kuliner ini berupa seekor babi utuh yang dibakar dengan cara diguling hingga berwarna coklat emas dengan tekstur renyah sempurna yang menandakan makanan ini sudah matang. Adapun sebelum diguling, isi perut babi biasanya dikeluarkan terlebih dahulu untuk kemudian diisi dengan bumbu base genep.

Teknik penggulingan dan bumbu base genep inilah yang menjadi kunci dari cita rasa babi guling yang gurih, berempah, dan renyah. Bahan pembuatan babi guling antara lain satu ekor babi utuh dan base genep (kunyit, lengkuas, jahe, kencur, bawah putih, bawang merah, cabe besar, cabe kecil, ketumbar, merica purih, merica hitam, kemiri, tomat besar, serai, kewangen, daun salam, terasi, dan garam gula).

4. Babi Genyol

[Gambas:Instagram]



Selain babi guling, pada perayaan tradisional masyarakat Bali, babi genyol juga menjadi salah satu hidangan makanan yang sering dibuat. Makanan dengan dominasi penggunaan bagian lemak babi ini begitu disukai karena rasanya yang gurih pedas dan manis khas rempah serta teksturnya yang sedikit kenyal dan lembut.

Akan tetapi, berbeda dengan babi guling, proses masak babi genyol tidak dilakukan dengan dibakar melainkan digoreng/ditumis. Adapun bahan-bahan pembuatan babi genyol antara lain:

  • Daging babi berlemak
  • base genep (kunyit, lengkuas, jahe, kencur, bawah putih, bawang merah, cabe besar, cabe kecil, ketumbar, merica purih, merica hitam, kemiri, tomat besar, serai, kewangen, daun salam, terasi, dan garam gula)
  • serta tambahan kecap manis.

5. Urutan

[Gambas:Instagram]



Kuliner satu ini memiliki bentuk yang mirip dengan sosis, untuk itu juga disebut sosis babi karena umumnya terbuat dari daging dan usus babi. Sama seperti beberapa kuliner di atas, urutan juga dimasak dengan bumbu base genep hanya saja cara pembuatannya sedikit berbeda.

Urutan dibuat dengan cincangan halus daging babi bagian hati, ginjal, jantung, dan darah yang dicampurkan dengan bumbu base genep lalu dimasukkan sedikit demi sedikit pada usus babi yang telah dibersihkan sebelumnya. Setelah bagian usus tersebut sudah penuh dengan isian babi, selanjutnya diikat untuk kemudian digoreng.

6. Balung

Makanan satu ini tidak dibuat dengan daging babi melainkan dengan tulang belulang babi. Tulang yang masih berisi sedikit daging direbus hingga empuk lalu ditambahkan bumbu base genep pada rebusan tersebut. Selain itu, juga ditambahkan bahan pelengkap seperti kacang-kacangan, sayur nangka atau sayur gedang (papaya) muda.

7. Jukut Ares

[Gambas:Instagram]



Berbeda dari makanan sebelumnya, kuliner olahan babi yang satu ini berbahan utama batang pohon pisang yang masih muda sebagai sayur. Untuk itu, makanan ini memiliki tekstur yang unik dengan rasa renyah yang sedikit terasa pada sayurnya.

Adapun bahan-bahan untuk membuat jukut ares antara lain:

  • 1 batang anak pohon pisang
  • 1 kg iga babi
  • daun salam secukupnya

bumbu rajang (cincang)

  • 7 siung bawang merah
  • 7 siung bawang putih
  • 3 cm lengkuas, 2 cm jahe
  • 3 cm kencur
  • 3 cm kunyit
  • 5 butir kemiri
  • 1 sdt merica bubuk
  • cabai
  • dan garam penyedap secukupnya.

Semua bumbu dihaluskan menjadi satu, sedangkan batang pisang dibersihkan dan diiris kecil-kecil lalu diperas airnya. Kemudian iga babi direbus sampai empuk, lalu masukkan bumbu dan irisan batang pohon pisang tadi. Masak sampai matang dan tercium aromanya.

8. Sate Lilit

Sate lilitSate lilit Foto: iStock

Kuliner olahan daging babi yang terakhir adalah sate lilit. Makanan ini terbuat dari daging babi yang dihaluskan kemudian dicampur dengan bumbu-bumbu lalu dililit pada batang sereh atau bambu dan dibakar.

Adapun bahan-bahan untuk membuat sate lilit antara lain:

  • 650 gram daging babi
  • 1 sachet santan
  • 4 lembar daun salam
  • 4 lembar daun jeruk
  • 6 buah cabai lombok
  • 10 siung bawang merah
  • 6 siung bawang putih
  • ruas jahe
  • terasi bakar
  • 2 cm kunyit
  • 4 butir kemiri
  • garam
  • merica bubuk
  • ketumbar
  • jintan
  • 2 sdm minyak goreng
  • 1 batang serai
  • 115 gram gula merah
  • 4 sdm kecap manis
  • dan tusuk sate secukupnya.

Itulah beberapa makanan olahan berbahan daging babi yang dapat Anda jadikan referensi untuk membuat makanan pada saat perayaan Galungan dan Kuningan nantinya. Semoga informasi ini dapat membantu dan bermanfaat bagi Anda.

Artikel ini ditulis oleh Ni Wayan Santi Ariani sebagai peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(nor/nor)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads