Apakah detikers pernah mencoba makanan kristal? Tak hanya bentuknya yang cantik, sekarang kristal juga bisa dinikmati dalam bentuk sajian pencuci mulut atau dessert. Tempat yang memperkenalkan makanan unik ini adalah Kohaku Bali di Jalan Pantai Berawa Nomor 88, Desa Tibubeneng, Kecamatan Kuta Utara, Badung.
Public Relation Kohaku Bali Intan Meldy menjelaskan produknya yang berbentuk kristal itu bernama kohakuto yang berarti amber dan gula. Sedangkan untuk bahan dasarnya sendiri terdiri dari agar-agar rumput laut dan gula.
"Kalau di Bali pertama dan mungkin satu-satunya saat ini di Bali," jelas Meldy saat ditemui detikBali, Minggu (11/2/2024).
Kohakuto merupakan bentuk dessertnya orang Jepang yang sudah ada sejak zaman Edo. Untuk pencipta kohakuto di Bali dengan bentuk kristal tercetus dari inovasi pemilik Kohaku yang berasal Jepang bernama Chef Daijiro Horikoshi.
"Tapi Kohaku originalnya nggak kayak gini, kayak kotak bentuk-bentuk sederhana," paparnya.
Setelah melalui proses kreativitas Chef Daijiro, kohakuto yang aslinya hanya memiliki rasa manis, saat ini disajikan dengan berbagai rasa. Mulai dari buah, kopi dan lainnya. Serta memiliki bentuk yang menjadi ciri khasnya seperti kristal asli.
Namun, apabila digigit tidak keras malah cenderung lembut. Hal inilah yang membuat kohakuto banyak diburu turis dari luar Bali, mulai dari Jakarta, Surabaya, Malaysia, Singapore, dan Australia.
![]() |
Kohakuto memiliki 12 varian rasa seperti matcha, apple & cinnamon, Bali espresso, mango & yuzu, black sesame, dan masih banyak lagi. Terkait harga per item mulai dari Rp 55 ribu sampai Rp 1,2 juta.
Meskipun harganya tak cukup ramah di kantong, namun sebanding dengan proses pengerjaannya yang sulit. Meldy menyebut untuk pembuatan satu item kohakuto butuh waktu mulai satu sampai tiga jam hanya untuk proses membentuk kristalnya saja. Sedangkan untuk pengeringan ada yang dari 3 sampai 7 hari.
"Semua bentuknya handicrafts bukan dari cetakan. Dari dipotong dan diukir itu pakai tangan langsung," kata Meldy.
Untuk menikmati kohakuto, Meldy menyarankan dipasangkan dengan teh agar lebih nikmat. Namun, bisa juga dikonsumsi secara terpisah. Tetapi jangan dicampurkan ke dalam minumannya secara bersamaan dan harus bergantian.
"Kohakuto yang benar itu dinikmati bersama dengan teh," tutur Meldy.
Meldy mengungkapkan konsep dari kohaku adalah eksklusif. Sehingga apabila ingin mencoba pengalaman makan kristal harus memesan tempat terlebih dahulu.
Karena Kohaku Bali membatasi untuk 10 orang per sesinya dengan durasi 30 menit sampai 1 jam. Waktu tersebut sudah dihitung dengan perkiraan apabila tamu mengalami kemacetan di jalan.
![]() |
Kohaku ini tidak memiliki masa kedaluwarsa. Namun untuk konsumsi terbaiknya mulai dari satu sampai dua minggu, asalkan tidak disimpan di dalam kulkas.
"Pewarnapun nggak ada dan pengawet juga nggak ada," pungkas Meldy.
Toko dessert ini buka mulai pukul 10.00 Wita sampai 19.00 Wita. Kohaku Bali juga menerima pembuatan sesuai pesanan.
Kohaku sendiri tidak hanya diminati karena rasanya yang unik, namun pengalaman mencoba seni itulah yang bernilai tinggi. Karena sejauh ini tamu yang datang penasaran cara pembuatan dessert berbentuk kristal ini.
![]() |
(nor/iws)