- 1. Kue Lapis Legit
- 2. Kue Keranjang
- 3. Kue Mangkuk
- 4. Yu Sheng
- 5. Siu Mie
- 6. Jeruk Mandarin
- 7. Lumpia Goreng
- 8. Ronde (Tang Yuan)
- 9. Kuaci Putih
- 10. Kue Ku
- 11. Manisan Imlek
- 12. Shi Zi Tou
- 13. Olahan Perut Daging Babi
- 14. Mochi
- 15. Kembang Goyang
- 16. Ikan Bandeng
- 17. Sup Delapan Jenis
- 18. Ayam atau Bebek Utuh
- 19. Jiaozi
- 20. Telur Teh Rebus
Imlek merupakan peringatan yang dinantikan oleh orang-orang yang merayakannya. Tidak hanya menantikan angpau, tetapi berbagai jenis hidangan juga menjadi hal yang ditunggu-tunggu.
Apakah Anda mengetahui makanan khas Imlek? Yuk, simak beberapa makanan yang biasanya disajikan dalam perayaan Imlek setiap tahunnya yang dirangkum dari berbagai sumber.
1. Kue Lapis Legit
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Makanan pertama yang biasanya ada dalam perayaan Imlek yakni kue lapis legit. Orang Tionghoa biasanya sering memberikan makanan ini kepada sanak saudara, teman, maupun rekan kerja karena sebagai bentuk mendoakan keberuntungan dan rezeki mereka.
2. Kue Keranjang
![]() |
Kue keranjang adalah makanan yang menjadi ciri khas dari perayaan Imlek. Kue ini juga dikenal dengan nama nian gao dalam bahasa Mandarin. Kudapan yang mirip dodol ini berbahan dasar tepung ketan dan campuran gula serta biasanya tidak boleh dimakan karena merupakan keperluan sesaji.
Namun, kue-kue ini bisa dimakan setelah malam ke-15 perayaan Imlek (Cap Go Meh). Kue bakul atau keranjang ini memiliki tekstur yang kenyal dan manis yang mengandung makna keberuntungan dan kemakmuran yang meningkat.
3. Kue Mangkuk
![]() |
Kue ini mirip dengan kue keranjang karena memiliki tekstur yang kenyal, tetapi berbeda dalam segi bentuk. Kue mangkuk memiliki bentuk seperti kue pada umumnya dan berbahan dasar tepung beras.
Penampilannya yang cantik seperti kelopak bunga yang mekar memiliki arti keberuntungan dengan kepercayaan semakin banyak yang dimakan maka semakin mujur.
4. Yu Sheng
![]() |
Yu Sheng merupakan makanan sejenis salad yang berisi ikan segar seperti salmon atau tuna dan dilengkapi dengan irisan sayur seperti wortel atau lobak. Untuk menyantap makanan ini, orang Tionghoa biasanya melakukan kegiatan lo hei atau makan bersama-sama.
Piring juga diangkat setinggi-tingginya karena merupakan representasi keberuntungan yang membaik.
5. Siu Mie
![]() |
Jenis makanan berat ini berasal dari bahasa Mandarin yang berarti mi panjang umur. Ukuran mi ini sesuai dengan maknanya yakni lebih panjang dan sering diolah dengan cara digoreng atau direbus. Untuk menikmati hidangan ini, orang Tionghoa biasanya menyeruput mi tanpa terputus agar rezeki lancar sepanjang tahun.
6. Jeruk Mandarin
![]() |
Buah ini memiliki bentuk bulat seperti mentari sehingga diibaratkan sebagai simbol kebahagiaan yang menguntungkan. Warna oranye buah jeruk mandarin dianggap berwarna emas sehingga menjadi sebuah simbol keberuntungan. Biasanya orang Tionghoa memberikan buah ini kepada sanak saudara dan keluarga untuk mendoakan kemakmuran dan kebahagiaan.
7. Lumpia Goreng
![]() |
Lumpia menjadi salah satu gorengan yang dihidangkan saat perayaan Imlek. Chūn juǎn (春卷) atau yang dikenal dengan nama spring roll dalam bahasa Inggris ini kerap disantap selama festival musim semi.
Bahan dasar lumpia ini yakni kulit lumpia yang berisikan sayuran, daging, isian manis, dan lainnya sebelum digoreng hingga keemasan. Kepercayaan orang China yakni bentuk lumpia yang silinder dan berwarna kuning sama seperti batang emas sehingga menjadi sebuah pengharapan kemakmuran.
8. Ronde (Tang Yuan)
![]() |
Bola-bola berwarna-warni berbahan daun ketan ini berisi isian kacang maupun wijen hitam. Biasanya makan ini dihidangkan bersama kue jahe yang hangat karena merupakan sajian berkuah.
Ronde dipercaya melambangkan kebersamaan karena pengucapan tang yuan terdengar mirip yong yuan yang berarti selamanya. Bentuk bulatnya juga melambangkan kebersamaan sehingga menjadi hidangan wajib saat acara reuni anggota keluarga.
9. Kuaci Putih
![]() |
Camilan kecil ini dipercaya oleh masyarakat Tionghoa sebagai simbol kesuburan untuk mendatangkan keturunan sehingga menjadi hidangan dalam perayaan Imlek.
10. Kue Ku
![]() |
Kue ku memiliki warna merah dan motif seperti tempurung kura-kura. Masyarakat China menyantap kudapan ini sebagai bentuk panjang umur di tahun baru.
11. Manisan Imlek
![]() |
Makanan yang dikenal dengan sebutan tray of happiness ini ditempatkan dalam sebuah wadah berbentuk segi delapan dan di setiap tempatnya diisi jenis manisan yang berbeda, seperti leci, biji teratai, dan melon. Setiap manisan memiliki maknanya masing-masing seperti melon untuk kesehatan.
Baca juga: Warga Bali Mulai Berburu Pernak-pernik Imlek |
12. Shi Zi Tou
Shi Zi Tou menjadi makanan khas Imlek di Shanghai, China. Bakso kepala singa ini berbahan dasar daging babi dan dikukus atau direbus lalu disajikan dengan sayuran serta disiram dengan saus manis lengket. Bentuk bakso ini menyerupai surai singa yang disimbolkan sebagai kekuatan dan persatuan.
13. Olahan Perut Daging Babi
Makanan ini biasanya hadir saat perayaan tahun baru China dengan cara dikukus atau dipanggang. Olahan perut daging babi dipercaya mampu membuat tahun yang akan datang menjadi makmur juga menghindari sifat malas seperti babi.
14. Mochi
![]() |
Kudapan ini mengandung makna sebagai keluarga yang berkumpul di tahun baru. Warnanya yang beragam serta kenyal menjadi hidangan yang sering ada di perayaan Imlek.
15. Kembang Goyang
![]() |
Makanan yang berasal dari India ini telah diadaptasi oleh etnis Tionghoa karena perpaduan budaya. Kembang goyang terbuat dari tepung beras, terigu, gula, dan santan dengan tekstur renyah dan tidak terlalu manis. Camilan ini juga memiliki bentuk seperti bunga talas sehingga sering disebut sebagai rose cookie.
16. Ikan Bandeng
![]() |
Ikan bandeng melambangkan rezeki karena ikan dalam bahasa Mandarin pengucapannya seperti rezeki, yul. Alasan lainnya yakni ikan bandeng memiliki duru yang banyak sehingga orang harus memiliki kesabaran dan kehati-hatian sebelum memakannya. Hal ini disamakan dengan cobaan dalam hidup agar mereka bisa menghadapi semua rintangan dengan sabar.
17. Sup Delapan Jenis
Bahan masakan ini terdiri dari ikan, udang, kerang, teripang, jamur tungku, perut ikan, abalone, kacang ginko, biji lotus, dan jamur hitam. Namun, ada juga sup delapan jenis yang terbuat dari kacang dan biji yakni kacang merah kecil, kacang tanah, beras ketan, beras hitam, biji teratai, jelai (barley), ubi china, dan irisan bunga bakung kering. Maknanya makanan ini dianggap mendatangkan kemakmuran.
18. Ayam atau Bebek Utuh
Malam tahun baru Imlek menjadi saat yang tepat untuk menyantap ayam atau bebek utuh. Menurut kepercayaan, hidangan ayam atau bebek yang utuh mulai dari kepala hingga ceker melambangkan persatuan dan keutuhan. Kemudian, awal dan akhir yang baik juga menjadi arti dari hidangan ini untuk tahun yang akan dijalani.
19. Jiaozi
![]() |
Masyarakat Tionghoa memiliki hidangan jiaozi atau dumpling versi mereka. Makanan ini dikenal dengan sebutan kuo tie, adonan kulit pangsit yang berisi daging atau sayuran kemudian digulung.
Cara memasaknya pun dapat direbus, dikukus, atau digoreng. Jiaozi dipercaya melambangkan kekayaan maupun keberuntungan karena bentuknya yang mirip dengan uang China dulu. Pelengkap hidangan ini yakni saus kecap asin atau cuka hitam.
20. Telur Teh Rebus
Chinese tea egg disebut juga cháyè dàn (茶葉蛋) dalam bahasa Mandarin. Makan khas Imlek ini terbuat dari telur yang direbus dalam teh dan rempah-rempah lainnya atau sekilas mirip telur pindang. Makanan ini menjadi simbol kesuburan dan kesejahteraan dalam budaya China sehingga ada dalam perayaan Imlek setiap tahunnya.
(nor/nor)