.webp)
Warga Bali mulai mencari bahan kebutuhan untuk perayaan Imlek 2024 yang jatuh pada 10 Februari. Salah satu toko pernak-pernik Imlek yang ramai dikunjungi adalah toko suvenir di Jalan Sutomo, Denpasar.
Para pembeli bukan hanya datang dari Denpasar. Banyak dari mereka yang datang dari luar kota.
"Beli lampion ukuran 16 inci dalam rangka persiapan Imlek," kata salah seorang pembeli, Valencia, Minggu (28/1/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seorang pembeli lain, Jro Sekar bahkan jauh-jauh dari Gianyar untuk membeli pernak-pernik Imlek di sana. Toko itu memang salah satu yang paling lengkap.
"Kebetulan untuk (toko) pernak pernik selengkap ini tidak ada di Sukawati (Gianyar). Paling hanya dapat uang, lilin dan minyak lentera. Kalau di sini semua saya dapat," ungkapnya.
Dia menuturkan, sengaja menyiapkan berbagai pernak-pernik Imlek sejak jauh-jauh hari. Di samping memang sekaligus untuk berbelanja kebutuhan sehari-harinya, seperti dupa hingga lilin.
 Warga mulai berburu pernak-pernik Imlek 2024 di Bali. Foto: Karsiani Putri/detikBali |
Pada perayaan Imlek tahun ini, dia sudah membeli kue keranjang, angpao, dan lampion. Tahun ini merupakan Tahun Naga Kayu. Pernak-pernik yang diburu biasanya bernuansa naga.
Pemilik Toko Mutiara Bali Andi Wijaya menerangkan,hingga kini geliat kunjungan pembeli ke tokonya belum terlalu tinggi. Namun memang sudah ada warga yang membeli pernak-pernik.
"Biasanya saat dua atau satu minggu sebelum hari H sudah ramai pembeli keluar-masuk. Tapi, ini belum kelihatan gregetnya," akunya.
Menurutnya, hal tersebut kemungkinan dipengaruhi oleh kondisi perekonomian masyarakat yang belum sepenuhnya pulih akibat baru saja merayakan pergantian tahun. Serta, adanya pemilu pada 14 Februari 2024.
Namun meski demikian, dirinya tetap mengaku optimistis tingkat kunjungan ke tokonya akan mulai meningkat pada beberapa hari mendekati puncak perayaan Imlek. Sebab, selama ini pembelinya tak hanya berasal dari Denpasar saja, namun juga tersebar di Gianyar, Singaraja, hingga Tabanan.
"Kalau secara umum saat Imlek (pembeli mencari) semua kebutuhan sembahyang, seperti dupa, lilin, kue keranjang, dan pernak-pernik untuk menghias," tuturnya.
Adapun pernak-pernik di toko itu jual pada kisaran harga Rp 10.000 hingga Rp 100.000. Kue keranjang Rp 61.000 hingga Rp 85.000, dan lampion Rp 100.000-Rp 250.000.
(dpw/hsa)
