.webp)
Menu satu ini jadi viral dalam beberapa waktu belakangan. Pemilik warung cukup 'berani' menyajikan menu ayam goreng 'sayur ganja'.
Menu ayam goreng sayur ganja menjadi primadona di warung makan Ayam Goreng & Iga Bakar Djayantie di Jalan Teuku Umar, Denpasar, Bali.Para pengunjung warung makan yang penasaran dengan menunya, memberanikan diri untuk memesan.
Selain bikin penasaran, menu ayam goreng 'sayur ganja' juga enak. Dalam sehari, menu ini bisa terjual lebih dari 100 porsi, bahkan menembus 200 porsi di akhir pekan. Tapi apa sebenarnya 'sayur ganja' pelengkap ayam goreng itu?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Padahal sebenarnya ganja cuma kangkung digoreng saja, dan belum ada di lalapan sebelumnya," kata Leader Ayam Goreng & Iga Bakar Djayantie, Candra Hendri Wijaya, Minggu (1/10/2023).
Menurutnya, menu ini hanya terdiri dari daging ayam, lalapan kangkung yang dibikin sedemikian rupa hingga berbentuk macam ganja, ada juga pilihan sambal merah atau hijau.
Namun meskipun sayur ganja telah masuk dalam menu tersebut, banyak juga pelanggan yang memesan sayur itu secara terpisah.
"Tinggi peminatnya dan rata-rata kebanyakan mereka datang ke sini karena ganjanya itu," terangnya.
 Menu ayam goreng sayur ganja di Denpasar, Bali. Foto: Ni Made Lastri Karsiani Putri/detikBali |
Menurutnya, untuk satu porsi sayur ganja dijual dengan harga Rp 8 ribu. Sementara paket lengkapnya Rp 18 ribu.
Sekilas rasa sayur ganja ini mirip dengan Nori atau olahan rumput laut dengan cita rasa sedikit asin dan gurih. Mau coba, detikers?
(dpw/nor)
